Mataram (NTB Satu) – Daya tampung SMA dan jumlah calon siswa yang tidak sebanding diduga menjadi latar belakang masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Mataram. Sebab dari tahun ke tahun, jumlah calon siswa yang ingin masuk SMA selalu meningkat.
Contohnya, pada PPDB tahun ini, jumlah siswa se-NTB yang ingin masuk SMA berdasarkan hasil prapendaftaran, sebanyak 49.000 siswa. Jumlah tersebut meningkat 5.000 siswa dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
- Bantah Pernyataan Pemkot Bima, Rafidin Tegaskan 28 Tambak Udang Tak Miliki IPAL
- 5 Ekor Sapi Mati dalam Antrean Truk di Pelabuhan Gili Mas, Sebagian Mulai Sakit
- Merasa Tak Disayang, Anak SMP di Lombok Timur Coba Akhiri Hidupnya
- Sosok Rudolf Schenker dan Klaus Meine, Personel Kunci Scorpions dan Kenangan dengan Titiek Puspa dan Lagu “When You Came Into My Life”
Sedangkan, untuk di Kota Mataram sendiri jumlahnya mencapai 4.000 lebih siswa dan kuota sekolah hanya menerima 2.912 siswa dari 11 SMA di Mataram.
Sekretaris Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang juga Kepala Balai Teknologi Informasi Data Pendidikan (BTIDP) Dinas Dikbud NTB, Agus Siswoaji Utomo, S.Pd., menyampaikan, memang benar daya tampung SMA yang ada di Mataram sangat terbatas.