“Sudah kami koordinasi untuk membahas penyelesaian fenomena ini (bisnis sewa pacar),” akunya.
Meski begitu, lanjut Joko, pihaknya harus bekerja ekstra dalam penanganan fenomena tersebut. Karena bisnis sewa pacar bukan persoalan hukum, tetapi masalah sosial.
“Penanganan yang masih problem. Karena ini bukan soal hukum tapi soal sosial,” tutupnya. (KHN)
Baca Juga :