Kota Mataram

22 Warga Ampenan Dapat Bantuan Rumah Layak Huni, Camat: Semoga Antusias Ikut Gotong Royong

“Kebon sari masuk sebagai kriteria, banyak wilayah yang belum diintervensi oleh penanganan Kotaku, angka 22 ini bukan dari hasil survei awal, tetapi setelah banyak pertimbangan sehingga keluarlah angka 22,” jelasnya.

Camat Ampenan dan pihak panitia survei sudah melalukan musyawarah dengan masyarakat agar meningkatkan antusiasme penerima bantuan RLH, salah satunya dalam bentuk gotong royong

Selain itu, karena keterbatasan anggaran sebanyak Rp1.5 miliar, sehingga RLH dibuat konsepnya seperti rumah tahan gempa dengan tetap mempertimbangkan tingkat kerusakannya

“Sehingga Rp1.5 miliar ini kita prioritaskan untuk 22 yang lebih membutuhkan, sembilan rumah lainnya bukan tidak prioritas, tetap akan dinterversi dari hasil gotong royong urunan dari masyarakat,” jelasnya.

Sebagai informasi, realisasi pembangunan Rumah Layak Huni ini dari bantuan pihak BUMN bidang pembiayaan perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Pembangunan ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan kumuh. (WIL)

IKLAN

Baca Juga :

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button