Benda tersebut pun akan dikembalikan, pada, Senin, 10 Juli 2023. Proses pengembaliannya akan berlangsung di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid, akan hadir dalam proses pengembalian di Belanda.
“Saya akan hadir dalam acara itu mewakili pemerintah Indonesia. Sementara dari pihak Belanda ada Menteri Muda Urusan Kebudayaan dan Media, Gunay Uslu,” tuturnya, dikutip dari detik.com, Minggu, 9 Juli 2023.
Baca Juga:
- Jaksa Lawan Putusan Hakim, Tak Terima Bos PT GNE dan PT BAL Divonis Ringan
- WN Italia Dilaporkan ke Imigrasi Gegara Tipu dan Umpat Masyarakat Lombok Utara
- LGBT Penyumbang Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Lombok Timur, Pentingnya Kemauan Berobat
- Pasien BPJS Lombok Timur Keluhkan Kekosongan Obat di Puskesmas
Ia juga menjamin, keamanan dari 335 harta karun Lombok yang Belanda kembalikan ke Indonesia, akan tetap terjaga sesampainya di Indonesia.
“Preservasinya akan sama seperti seluruh koleksi yang lainnya. Keamanan benda tentu akan terjamin,” jelasnya. (JEF)