Mataram (NTB Satu) – Pengamat Politik UIN Mataram Dr. Ihsan Hamid mengatakan, politik identitas akan sering disalahgunakan oleh konsultan politik akibat isu tersebut dinilainya sangat murah.
Ia menjelaskan, dalam kontestasi politik ke depan selalu beredar dan marak persoalan identitas akan selalu digunakan menjadi jualan politik oleh pihak-pihak tertentu. Menurutnya, dalam waktu yang lama akan dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap pihak yang dirugikan.
Baca Juga:
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
“Identitas itu dipertajam untuk mempengaruhi persepsi dan pilihan politik,” ujarnya dalam dialog bersama RRI pada Selasa, 4 Juli 2023.
Kemudian, ia melihat elemen yang menjadi sumber utama penyebab munculnya politik identitas di ruang publik yakni adanya konsultan politik yang memanfaatkan isu identitas sebagai alat mendiskreditkan pihak tertentu.