“Semoga ada generasi seperti Pak Jokowi, agar tetap mengingat kita sebagai warga Desa Ombe,” imbuhnya.
Sementara Ketua Takmir Masjid Al Husni Desa Ombe sekaligus penyelenggara Kurban mengatakan, persiapan untuk penyelenggaraan penyembelihan telah dilakukan jauh-jauh hari.
“Kami dengan masyarakat di sini bekerjasama dari awal baik dari penyambutannya dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, proses itu dilakukan sebab dikhawatirkan akan ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti gagalnya penyembelihan. Oleh karenanya proses penyembelihan itu akan dipersiapkan sedemikian detailnya.
Baca Juga:
- Antara Nyawa dan Jalan Rusak, Warga Meang Jadi Penandu Ibu Hamil dan Lansia Tanpa Pamrih
- Peringatan Harlah Ke-102 NU, PP Muhammadiyah Ungkap Semangat Kebersamaan Rawat Keutuhan NKRI
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
“Sebab secara hukumnya kalau cacat tidak dikatakan kurban lagi, jadi kami sangat berhati-hati, apalagi ini Sapi yang sangat besar dengan berat 1,04 Ton , jadi kami sangat berhati-hati,” ucapnya.
Rencananya, panitia akan membagikan daging Sapi sumbangan kepala negara kepada seluruh masyarakat Desa Ombe.
“Jadi kami akan bagi Kurban ini baik untuk yatim, duafa yang ada di Desa Ombe Baru yang terdiri dari 5 Dusun, penerima yang kami buat nanti adalah 400 kantong masing-masing 1,5 kilogram,” tandasnya. (ADH)