Mataram (NTB Satu) – Gelaran World Super Bike (WSBK) beberapa lalu di Sirkuit Mandalika diketahui menelan kerugian. Banyak yang menilai balap motor kelas dunia itu gagal dalam meningkatkan surplus ekonomi bagi daerah.
Akan tetapi, hal itu dibantah langsung oleh Gubernur NTB Dr. Zulkifliemansyah. Ia menilai gelaran WSBK jangan hanya dilihat dari segi bisnisnya, akan tetapi dampak kesejahteraan masyarakat yang merasakan langsung efek dari gelaran WSBK itu.
Kemudian, Dr. Zul juga mengatakan, kerugian yang dialami saat menggelar WSBK sebelumnya jangan sampai kembali menelan kerugian-kerugian baru. Karena terkadang menurutnya, akibat terlalu banyaknya diskusi tentang kerugian tapi minim solusi.
“Debat dan diskusi tentang lenyelenggaraan WSBK dan MotoGP rugi menurut saya harus segera diakhiri. Ini sama sekali nggak produktif. Kalau diteruskan kita akan rugi semua. Sudah saatnya kita mencari solusi,” ujarnya dalam akun Fbnya Jumat 23 Juni 2023.
Gubernur pun menginginkan agar gelaran pada edisi-edisi selanjutnya seperti MotoGP yang akan digelar pada Oktober 2023, bisa menjadi titik tolak agar manajemen dan penyelenggara bisa memanfaatkan event tersebut dalam mendapatkan keutungan.
Baca Juga :
- WSBK Mandalika Rugi, Stafsus BUMN Mengaku Minta Bantuan ke Sandiaga Uno
- WSBK Mandalika akan dicoret karena Rugi, Pengamat Unram: Tidak mungkin langsung untung
- Hotel di Lombok butuh WSBK dan Event International Lainnya untuk Bertahan “Hidup”
- ITDC Terikat Kontrak Selama 5 Tahun untuk Menggelar WSBK dan MotoGP
“MotoGP sebentar lagi akan kita laksanakan. Bulan Oktober ini sudah tinggal beberapa saat lagi. WSBK dan MotoGP akan terus rugi kalau manajemen penyelenggaraan nya seperti sekarang. Ini event bagus dan di tangan manajemen dan penyelenggara yang bagus, event ini bukan hanya sigma atau dampak keseluruhannya yang untung, tapi penyelenggaraannya juga bisa untung,” jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya gelaran WSBK dan MotoGP diberikan kepada Injourney untuk edisi-edisi selanjutnya, agar penyelenggaran gelaran balap motor kelas dunia itu bisa dikelola dengan baik.
“Kepada Pak Menteri BUMN saya usulkan agar yang menangani WSBK dan MotoGP ini langsung Injorney dengan Mas Doni Oskaria sebagai panglimanya langsung. Kita butuh sosok seperti beliau dengan leadership yang kuat dan decisive serta selalu bisa memberi harapan akan hadirnya cahaya di ujung terowongan,” pungkasnya. (ADH)
