Mataram (NTB Satu) – Kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi NTB di Kota Mataram mampu meningkatkan okupansi hotel sehingga 65 persen.
Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Adiyasa Kurniawan mengatakan okupansi ini meningkat, baik pada hotel berbintang maupun non bintang. Para peserta STQH menginap di 13 hotel.
“Ada di hotel bintang dan non bintang. Tergantung dari wilayahnya, dan juga keluarga peserta yang sudah menyebar,” katanya Jum’at 23 Juni 2023.
Selain ajang STQH, libur sekolah pada Juni ini salah satu hal yang memicu peningkatan okupansi hotel.
Baca Juga:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
“Ini sudah masuk bulan liburan, jadi adanya STQH kemarin lebih nambah ramai dari tahun sebelumnya. Okupansi hotel di Mataram bisa lebih dari 50 persen setiap masuk musim liburan sekolah,” katanya.
Ia menambahkan, khusus pada tahun 2023, sejak bulan Mei hingga Juni berbagai kegiatan digelar di Kota Mataram sehingga membantu geliat usaha perhotelan.
“Pada awal Juli mendatang juga akan disambut dengan event MXGP di eks Bandara Selaparang. Pada MXGP jumlah penonton yang akan datang target kurang lebih 100 ribu orang,” jelasnya
Ia berharap dengan jumlah target 100 ribu orang tersebut, dapat meningkatkan okupansi hotel yang ada di Mataram dan akan terus meningkat kedepannya. (WIL)