Mataram (NTB Satu) – Sumber makanan yang mengakibatkan puluhan mahasiswa dan warga di Lebah Sempaga Narmada, Lombok Barat mengalami keracunan beberapa waktu lalu akan diproses oleh polisi.
“Kalau kadar makanannya memang melebihi batas waktu, pastinya akan kami proses (penjual makanan, red),” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa kepada NTB Satu, Rabu, 21 Juni 2023.
Baca Juga:
- Begini Komentar Istana Terkait Rumor Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti
- Seleksi Calon Anggota Komisaris dan Direksi BUMD PT Tata Tunaq Berkah Kabupaten Lombok Utara Periode 2025 – 2029
- Mendagri Minta Pemda Manfaatkan Anggaran BTT Danai Koperasi Merah Putih
- Wagub Benarkan Sekda Gita Ariadi Beralih Jadi Dosen IPDN: SK Segera Diterima
Selain sumber makanan, sambung Yogi, sejumlah panitia penyelenggara juga akan diperiksa oleh penyidik. “Jadi semua pihak, baik sumber makanan dan panitia akan kami proses,” ucapnya.
Dalam menangani kasus keracunan ini, diakui Yogi polisi terus berjalan dan melakukan pendalaman. Selain memeriksa sejumlah saksi, saat ini kepolisian juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait makanan penyebab para korban mengalami keracunan.
“Hasil lab hingga saat ini belum kami terima. Masih kami tunggu,” akunya.