Hal itu terutama dalam konteks menyambut kedatangan Bacapres Ganjar Pranowo ke Pulau Seribu Masjid. Termasuk juga membangun pondasi awal rencana pemenangan Ganjar Pranowo di NTB.
Kemudian, ihwal agenda konsolidasi akbar di Lapangan Nasional Selong Lombok Timur, Rachmat berujar bahwa nantinya sejumlah pengurus dan politisi senior PPP akan turut satu panggung dengan Ganjar Pranowo.
“Nanti pimpinan PPP akan ada satu panggung dengan Pak Ganjar, saya rasa itu penting,” ujarnya.
Sementara itu Acara konsolidasi akbar di Lapangan Nasional Selong, kata Rachmat akan dihadiri puluhan ribu kader partai, simpatisan, dan relawan Ganjar Pranowo se-NTB.
“Lapangan Nasional Selong akan dipenuhi puluhan ribu lautan merah massa PDIP se NTB untuk sambut Capres, Ganjar Pranowo dengan berbagai atraksi seni tradisional khas wong cilik untuk memeriahkannya,” ulas Rachmat.
Lihat Juga:
- Pjs Bupati Sumbawa Pimpin Rapat Peringati Hari Pahlawan, Berikut Rangkaian Acaranya
- Jaksa Lawan Putusan Hakim, Tak Terima Bos PT GNE dan PT BAL Divonis Ringan
- WN Italia Dilaporkan ke Imigrasi Diduga Tipu dan Umpat Masyarakat Lombok Utara
- LGBT Penyumbang Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Lombok Timur, Pentingnya Kemauan Berobat
Lebih jauh, Rachmat mengaku PDIP-PPP punya kesejarahan panjang dalam membangun negara.
Pada Pemilu 1997, di tingkat akar rumput PDI Pro Megawati dan PPP pernah terjalin sinergi dalam wujud gerakan Mega Bintang, untuk melawan otoritarianisme Orde Baru.
Sinergi itu, terjalin kembali ketika Ibu Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PPP Periode 1998-2007, Hamzah Haz bersama memimpin Kabinet pada 2001-2004.
Kala itu, Megawati selaku Presiden Republik Indonesia dan Hamzah Haz selaku Wakil Presiden bersinergi membangun negara ini dengan memimpin Kabinet Gotong Royong.
“Dan sinergi itu terus berlanjut hingga hari ini,” jelasnya. (HAK*)