Tersangka Korupsi Proyek Asrama Haji Lombok Masuk DPO Kejaksaan

Mataram (NTB Satu) – Wishnu Selamet Basuki masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kejaksaan. Wishnu merupakan salah seorang tersangka kasus tindak pidana korupsi dana rehabilitasi gedung pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Lombok, tahun anggaran 2019.
Juru Bicara Kejati NTB, Efrien Saputera menegaskan, bahwa Wishnu Selamet Basuki masuk dalam DPO kejaksaan sesuai dengan surat penetapan nomor: Print-01/N.2/Fd.1/08/2022 tanggal 18 Agustus 2022.
“Karena itu, bagi masyarakat yang mengetahui dan mengenal keberadaan tersangka agar segera menghubungi kantor Kejati NTB ke nomor telepon (0370) 621855. Bisa juga dengan melaporkan ke kantor kejaksaan atau kantor kepolisian terdekat,” kata Efrien, Selasa, 30 Mei 2023.
Ia memastikan, sebelum menerbitkan DPO terhadap Wishnu Selamet Basuki, pihaknya sudah menjalankan rangkaian penyidikan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Bahwa terhadap tersangka, penyidik telah melakukan pemanggilan sebanyak 3 kali secara patut dengan bersurat secara resmi ke alamat tempat tinggalnya di Malang. Tetapi, tersangka tidak pernah hadir tanpa alasan,” ujarnya.
Lihat juga:
- Ancaman Hutan Terakhir Kota Bima di Tengah Anggaran BTT yang Terkuras
- Peredaran Rokok Ilegal di Mataram Gunakan Modus Baru, Kenali Ciri-cirinya agar Tak tertipu
- Belajar dari Cepe Rima-Karawi’i Ri’i, Model Deep Learning Berbasis Kearifan Lokal Bima-Dompu
- Selain G30S/PKI, Simak 10 Daftar Film Perjuangan Indonesia Terbaik Sepanjang Masa