Daerah NTB

Permintaan Sapi NTB di Jakarta Melonjak, Ini Penyebabnya

Giri Menang (NTB Satu) – Harga sapi di Jakarta terbilang tinggi, setelah seluruh aktivitas dilonggarkan usai pandemi Covid-19. Lebih-lebih, tahun ini 2023 ini adalah tahun politik untuk pemilihan umum tahun 2024 nanti.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, drh. Khairul Akbar Selasa 23 Mei 2023 menjelaskan bisa saja untuk kepentingan politik saat pelaksanaan Idul Adha, para calon legislatif atau calon kepala daerah ingin membagi-bagikan daging kurban kepada konstituennya.

“Di Jakarta itu harga sampai bisa Rp25 juta sampai Rp30 juta. Dikurangi ongkos kirim dan lain-lain, sepertinya masih masuk hitungannya sehingga banyak yang mengirim sapi ke luar daerah,” jelas Khairul Akbar.

Pengiriman sapi dilakukan melalui kapal tol laut dari Bima. Karena daya tampung kapal tol laut terbatas, pengiriman dilakukan dari pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat.

Di Pelabuhan Gili Mas pun, truk-truk pengangkut sapi yang akan diseberangkan ke Pulau Jawa ini sempat kraudit karena terjadi penumpukan.

Terjadinya penumpukan truk pengangkut ternak di pelabuhan disebabkan kapal besar yang melayani penyeberangan Pelabuhan Gili Mas ke Surabaya sedang dalam masa pemeliharaan.

“Kita sudah melakukan pertemuan di Dinas Perhubungan dengan seluruh pihak terkait. Pak Gubernur (Zulkieflimansyah) meminta ada penambahan kapal untuk melayani pengiriman sapi-sapi ini. Itu sedang berproses,” kata kepala dinas.

Penumpukan truk pengangkut ternak pelan-pelan sudah diurai. Sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah, kepala dinas mengatakan, Pemprov NTB memberikan bantuan pakan ternak sambil menunggu penyeberangan. Selain itu, Pemprov NTB juga menyiapkan mobil operasional yang bisa digunakan oleh pemilik ternak untuk mengangkut jerami sebagai pakan ternak. (ABG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button