Daerah NTB

Bertarung Dapil “Neraka”, Ini Bacaan Politik Mori Hanafi di Pileg 2024

Mataram (NTB Satu) – Mantan Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi telah resmi mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPR RI melalui Partai Nasdem. Sebelumnya ia merupakan salah satu anggota DPRD NTB dari Partai Gerindra.

Mori tercatat saat ini terdaftar di Dapil Satu Pulau Sumbawa. Ia tergabung menjadi bacaleg Nasdem bersama dengan figur perempuan asal Dompu Ika Rizky Feryani, dan Jamaludin Malik mantan Bupati Sumbawa.

Ketua KONI NTB itu mengatakan bahwa pertarungan DPR RI di Dapil NTB I Pulau Sumbawa nanti akan berjalan dengan sengit. Sebab hanya tiga caleg dari semua parpol yang akan terpilih menuju Senayan.

Ia menjelaskan bukan hanya di internal Nasdem saja, tetapi juga figur lain yang ada di semua partai turut mempunyai caleg yang mampuni dan berkualitas.

“Dapil satu ini dapil neraka, saya melihat ada incumbent, ada juga Bang Fahri Hamzah yang maju, ada pak Qurais di Kota Bima, ada PDIP yang akan jadi kuda hitam,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Tetapi menurut putra asli Bima ini walaupun dipenuhi dengan perang bintang dalam perebutan kursi di Dapil NTB I, ia menilai Nasdem sangat berpeluang untuk merebut satu kursi. Sebab komposisi bacalegnya telah memiliki modal untuk mencapainya.

“Insya Allah kita dapat, saat ini semua survei sudah memastikan bahwa Nasdem dapat kursi di pulau Sumbawa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia bisa memastikan salah satu partai yang mendapatkan kursi pada periode sebelumnya akan terhempas dari Senayan. Ketiga partai yang mendapatkan kursi di pemilu 2019 dapil satu Pulau Sumbawa yakni PAN, PKS, dan Gerindra.

“Kami yakin Nasdem salah satu dari tiga partai yang akan dapat kursi di dapil pulau Sumbawa,” pungkasnya.

Secara eksplisit, ia mengatakan kekuatan Nasdem sangat proporsional saat ini dilihat dari segi popularitasnya. Mulai logistik masing-masing bacalegnya, hingga pada sebaran konstituennya.

“Jadi dari sisi komposisi itu Nasdem bisa dibilang yang paling sempurna dan geopolitiknya terpenuhi,” ujarnya.

Sehingga menurutnya itu menjadi modal utama untuk mengamankan satu kursi. Bahkan ia melihat Nasdem bisa saja menggeser posisi Gerindra di dapil satu nantinya.

Kemudian ia dan semua bacaleg Nasdem telah mengkonsolidasikan potensi suara yang akan bisa didapatkan. Ia pun mengklaim dirinya akan mampu meraup elektoral yang melebihi target di dapil satu pada saat pileg 2024 mendatang.

“Kami sudah melakukan pemetaan, saya sudah tiga kali di DPRD Provinsi, pernah maju jadi Wakil Gubernur, waktu maju Wagub suara saya hampir 220 ribu hanya dari Pulau Sumbawa,” tandasnya. (ADH)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button