Mataram (NTB Satu) – Politisi muda Dr. Sutarto akhirnya telah resmi bergabung ke Partai Perindo NTB setelah sebelumnya hengkang dari Partai Golkar. Kepastian iti disampaikan oleh Sekretaris Wilayah Perindo NTB M. Nashib Ikroman.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Partai Perindo terbuka untuk semua pihak. Dan benar, bahwa Dr.Sutarto saat ini sudah resmi menjadi kader Partai Perindo dan akan menjadi salah satu petarung di dapil 6 DPRD Provinsi Dompu-Bima-Kobi,” ujar Ikroman saat dikonfirmasi.
Ia menerangkan, Sutarto juga telah menyerahkan seluruh berkas yang dibutuhkan sebagai pendaftaran bacaleg nantinya.
“Beliau sudah datang ke kantor DPW Partai Perindo NTB, menyerahkan seluruh berkas yang dibutuhkan untuk kami daftarkan sebagai bakal caleg di dapil tersebut,” sambungnya.
Ia juga menila Sutarto merupakan orang yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik.
“Termasuk pada saat perjuangan saat Pilkada Gubernur yang lalu,” tuturnya.
Seluruh sepak terjangnya tidak dapat diragukan lagi, terlebih ia juga pernah memimpin salah satu organisasi sayap partai yang bergerak dalam kalangan milenial.
“Rekam jejak Dr Sutarto sudah kita tidak ragukan lagi, sebagai salah satu represntasi dari tokoh muda NTB yang sudah memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam kepemimpinan,” ujarnya.
Atas dasar itu Perindo NTB tidak terlalu mendalami seluruh kapasitasnya, sebab telah tergambarkan dalam setiap perilaku politik Sutarto.
“Kami tidak perlu untuk saling mendalami terlalu jauh dengan Dr Sutarto, karena memang bukan orang lain dalam perjuangan yng selama ini kami lakukan,” katanya.
Bahkan di Perindo akan ditempatkan pada proporsi yang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.
Dengan bergabungnya Sutarto, maka akan semakin menguatkan untuk mengamankan satu kursi Perindo di Dapil 6 yang meliputi Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima. (ADH)
Lihat juga:
- Imbas Perampingan OPD, Sejumlah Pejabat Pemprov NTB Dipastikan Kehilangan Jabatan
- Interpelasi DAK 2024 Akhirnya Masuk Paripurna, Selanjutnya Tergantung Fraksi
- Kesulitan Intervensi Ponpes Bermasalah, Kanwil Kemenag NTB Dorong Aparat Proses Hukum
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal