HEADLINE NEWSPemerintahan

Jelang Mutasi, Hari ini 40 Pejabat Eselon II Pemprov NTB Jalani Job Fit

Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 40 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemprov NTB atau eselon II, mengikuti Job Fit atau evaluasi kinerja mulai hari ini Kamis, 10 April 2025 di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Provinsi NTB, Yusron Hadi mengatakan, pelaksanaan Job Fit berlangsung selama dua hari. Mulai hari ini sampai besok Jumat, 11 April 2025. Pengujinya terdiri dari tiga orang dari luar dan dalam daerah.

Pada hari pertama ini, puluhan pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB, menjalani tes penulisan makalah dan wawancara. Kemudian hari kedua besok, dilanjutkan tes wawancara bagi yang tidak kebagian di hari pertama.

“Ada 40 pejabat eselon II yang mengikuti tes hari ini, di luar dari Plt pimpinan OPD saat ini,” kata Yusron.

Ia menjelaskan, tes Job Fit hari ini sebagai pelengkap hasil tes pada tahun 2024 lalu. Saat Lalu Gita Ariadi menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur NTB. Di mana penilaian saat itu oleh Pusat Penilaian Kompetensi BKPSDM Kota Bandung.

IKLAN

“Sehingga dari dua hasil ujian ini saling menguatkan. Dulu itu mungkin sifatnya top down yang ini mengarah pada bottom up. Sehingga Pak Gubernur lebih mudah melihat dan melakukan penataan jabatan,” jelas Yusron.

Secara umum, Job Fit ini mencakup evaluasi kinerja para pejabat eselon II selama menjabat. Seperti, inovasi apa yang sudah dilakukan selama menjabat, tugas pokoknya sebagai kepala dinas, serta apa ekspektasi posisi yang diinginkan.

“Nanti makalah yang ditulis ini nantinya akan kembali diwawancara,” ujarnya.

Penataan Birokrasi

Adapun Job Fit ini, kata Yusron, sebagai dasar Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal melakukan penataan birokrasi. Di mana saat ini, sebanyak 13 pejabat eselon II mengalami kekosongan.

“Untuk penataan, kalau untuk pengisian jabatan nanti ada panselnya,” beber Yusron.

Sebelumnya, pada tahun 2024 lalu, seluruh JPT Pratama di Pemprov NTB atau yang setara dengan eselon II mengikuti asesmen penilaian kinerja.

Sumber dari internal Pemprov NTB sebelumnya mengatakan, hasil asesmen ini masih berlaku untuk digunakan. Asesmen ini ada dua hajatnya. Pertama, untuk pemetaan dan kedua untuk keperluan pengisian jabatan.

Hasil Asesmen 2024

Adapun penilaian kinerja ini diikuti 38 JPT Pratama. Berdasarkan data terbaru yang diterima NTBSatu dari sumber internal Pemprov, dari jumlah tersebut, hanya delapan pejabat yang memenuhi kategori optimal atau memenuhi kriteria. Sementara sisanya masuk kategori kurang optimal dan cukup optimal.

Adapun delapan pejabat yang masuk kategori optimal tersebut adalah Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, menempati posisi pertama dengan total nilai 34,91 atau Job Person Match (JPM) 97,0 persen.

Posisi kedua adalah Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum, dan Pelayanan Publik atau sekarang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD NTB, Yusron Hadi.

Yusron Hadi memperoleh total nilai 34,59 dengan JPM 96,1 persen.

Selanjutnya, urutan ketiga adalah Kepala Dinas Sosial, Ahsanul Khalik dengan total nilai 33,90 dan JPM 94,2 persen. Posisi keempat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Tri Budiprayitno, memperoleh nilai 33,71 dengan JPM 93,6 persen.

Urutan kelima pejabat masuk kategori optimal adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Muslim, memperoleh nilai 32,78 dengan JPM 91,0 persen.

Kemudian posisi keenam, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aidy Furqan. Aidy memperoleh total nilai 32,69 dengan JPM 90,8 persen. Lalu urutan ketujuh adalah Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Wirajaya Kusuma dengan total nilai 32,44 dan JPM 90,1 persen.

Terakhir atau urutan kedelapan adalah Asisten II Setda Provinsi NTB, Fathul Gani. Ia memperoleh total nilai 32,39 dengan JPM 90,0 persen. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis Pemerintahan & Politik

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button