Mataram (NTB Satu) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memimpin groundbreaking pembangunan Sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang, Selasa, 9 Mei 2023.
“Saya yakin setelah sirkuit ini jadi, akan ada banyak ide-ide baru yang akan muncul,” sebut Gubernur saat sesi jumpa pers usai ground breaking.
Target penyelesaian pembangunan sirkuit MXGP ini sekitar satu bulan atau awal Juni nanti. Sedangkan pelaksanaan event 26 Juni 2023 mendatang.
Terkait biaya pembangunan, sirkuit diklaimnya tidak memakan biaya semahal sirkuit yang lain. Bahkan setelah event Internasional MXGP berakhir, berpotensi dijadikan gelaran event-event nasional lainnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Dinas PUPR, Ridwan Syah, Kepala Dinas Perhubungan, H. Lalu Moh. Fauzal, Kepala Dinas Pariwisata, Jamaluddin Malady. Ketua IMI, H. Lalu Herman Mahaputra, serta dari tim Angkasa Pura I.
Bang Zul mengatakan, bahwa pemilihan Eks Bandara Selaparang sebagai Sirkuit MXGP berdasarkan seleksi dari beberapa tempat, seperti Mandalika, Lantan, dan Tohpati.
Namun, Infront memutuskan Eks Bandara Selaparang sebagai tempat pembangunan sirkuit MXGP Lombok.
“Pertimbangan yang luar biasa,” katanya.
Pemilihan Eks Bandara Selaparang sebagai tempat pembangunan sirkut MXGP bukan tanpa sebab. Ia menyayangkan kondisi bandara tersebut yang tidak terurus dan ditumbuhi banyak rumput liar.
“Atas dasar itu, lewat kerja sama dengan tim Angkasa Pura I, memutuskan untuk menjadikan Eks Bandara Selaparang menjadi Sirkuit MXGP yang mungkin nantinya akan memberikan nilai lebih bagi kita semua,” tandas bang Zul penuh semangat.
Lebih lanjut, banyak Provinsi lain yang menginginkan pembangunan sirkuit ini di daerahnya. Namun, akhirnya kedua event internasional ini memutuskan untuk pelaksanaannya di NTB.
“Karena kalau sirkuit ini jadi, semoga kawasan sepanjang 68 hektar ini bisa kita kelola dengan banyak hal. Seperti kegiatan Expo atau music,” lanjutnya.
Terkahir, ia berharap kepada seluruh elemen untuk terus menggencarkan event Internasional ini. Sehingga seluruh masyarakat, baik lokal maupun luar negeri berantusias untuk datang menghadiri event ini.
“Kurang dari 7 Minggu akan ada MXGP di Lombok. Namun hingar bingarnya belum terasa di luar. Untuk itu, mari kita saling bekerja sama,” tutupnya. (MYM)
