Mataram (NTB Satu) – Semakin dekat dengan Ajang MXGP (Motor Cross Grand Prix) 2023, Asosiasi Hotel Mataram (AHM) mendukung penuh perhelatan sport tourism yang akan berlangsung di Ex. Bandara Selaparang pada 2 Juli mendatang.
Made Adiyasa selaku Ketua AHM menuturkan, pihaknya sebagai mitra pemerintah siap memfasilitasi dalam hal akomodasi penginapan para wisatawan.
“Ada 4.000 lebih kamar yang ada di bawah naungan asosiasi ini. Kami siap memberikan excellent service untuk para tamu selama event ini,” tuturnya kepada NTBSatu, Jumat 5 Mei 2023.
Made juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah daerah karena menjadikan Mataram sebagai tuan rumah event motorcross paling bergengsi di dunia ini.
“Sudah ditetapkan Mataram sebagai lokasi kedua MXGP 2023. Tugas kita selanjutnya adalah menjadikan Mataram sebagai tuan rumah yang baik,” ajaknya.
Harapannya agar event ini dapat menjadi salah satu event besar berskala internasional yang rutin diadakan.
Keberhasilan bisnis pariwisata juga erat kaitannya dengan keramaian dan acara.
Made menambahkan, untuk kesuksesan event ini diperlukan promosi yang gencar, khususnya untuk menggaet wisatawan yang berasal dari luar daerah maupun luar negeri.
“Kalau untuk tamu Hotel pasti yang akan menginap wisatawan dari luar Pulau Lombok, kalau orang dari Mataram kan akan pulang ke rumahnya masing – masing dong,“ selorohnya.
“Oleh karena itu sasaran utama kita iyalah menggaungkan acara ini ke wisatawan luar NTB. Kalau targetnya 50 ribu pengunjung, warga di kota Mataram saja jumlahnya ada 400 ribu orang. Jadi, jangan sampai yang meramaikan hanya warga lokal sini,” sambungnya.
Untuk geliat industri perhotelan pada MXGP di Mataram, Made mendapatkan informasi bahwa hanya beberapa hotel yang berada dekat dari venue yang sudah mendapatkan pemesanan kamar.
Sementara untuk hotel di luar itu, namun berada di sekitar Wilayah Mataram, belum menerima pesanan pada saat event berlangsung.
“Prime Park, Grand Madani, Lombok Astoria, Same Hotel ataupun hotel di sekitar Ex Bandara sudah banyak dipesan oleh peserta, panitia maupun offical partner, Tapi di luar itu belum ada pemesanan sama sekali untuk kedatangan tamu,” kata Made
Pihak AHM berharap agar direct promotion dan digital marketing lebih gencar. Pemerintah diminta sesegera mungkin memberikan teaser acara agar dapat maksimal.
“Promosi harus sejak lama dilakukan. Tidak mungkin orang mau membeli tiket atau memesan hotel dadakan. Karena biasanya mendekati acara terjadi lonjakan harga atau maraknya calo tiket. Nanti wisatawan pada kapok ke Lombok deh,” tutupnya. (STA)
Lihat juga:
- Deretan Komoditas NTB Penyumbang Ekspor Agustus 2024 hingga Rp6,9 Triliun
- Haji Mo Dampingi Kapolda NTB Salurkan Bantuan kepada Masyarakat
- KPU Lombok Timur Bantah Ada Data Anomali di DPSHP Pilkada 2024
- Lampaui Target, Festival Mutiara Mataram Raup Transaksi hingga Rp2,3 Miliar
- Cabor Atletik Tambah Raihan Emas NTB di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jadi 8 Medali
- Haji Mo Kunjungi Pengobatan Gratis di Kecamatan Utan, Nostalgia Ketika Jadi Camat