Mataram (NTB Satu) – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) NTB melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Bappeda NTB melaksanakan kegiatan tersebut pada, Kamis, 4 Mei 2023 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.
Kepala Bappeda NTB, Dr. H. Iswandi berupaya untuk membangkitkan optimisme agar dapat melakukan transformasi terhadap seluruh capaian-capaian yang telah terlaksana. Iswandi menganggap bahwa optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi adalah modal untuk senantiasa terus melangkah.
“Kami mengharapkan agar semangat optimisme dapat tertular hingga tingkat pemerintah kabupaten dan kota. Sebab, kami telah mendapat arahan dari Pemerintah Pusat,” ujar Iswandi, Kamis, 4 Mei 2023 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.
Bappeda NTB ternyata memikirkan hal yang sama seperti Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat mengharapkan agar NTB dapat menuntaskan berbagai permasalahan mendasar, yaitu kemiskinan dan stunting.
Namun, NTB punya modal besar yang dapat terus berkembang, yaitu pariwisata. Iswandi ingin mengembangkan sektor pariwisata agar dapat terus menopang NTB.
“Kami menargetkan agar NTB dapat menjadi lokomotif dari pertumbuhan ekonomi Kawasan Nusa Tenggara,” terang Iswandi.
Kabupaten dan kota yang ada di NTB masih memiliki indeks reformasi birokrasi yang rendah. Iswandi mengharapkan agar bantuan yang datang dari berbagai pihak dapat menekan angka indeks reformasi birokrasi yang masih rendah.
“Kami mengajak seluruh pihak supaya menyiapkan diri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kualitas lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Iswandi. (GSR)
Lihat juga:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
- LIPSUS – Jalan Mundur Layanan Kesehatan NTB
- Interpelasi DAK 2024 Terancam Dijegal: Golkar Abstain, 2 Fraksi Bertahan