Mataram (NTB Satu) – Polda NTB menggelar Ops Pekat 2023 untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat saat Ramadan. Dari operasi selama dua pekan itu, polisi berhasil menjaring pelaku tindak pidana prostitusi. Operasi pekat sendiri berlangsung dari 13 Maret sampai 26 Maret 2023.
Dit reskrimum Polda NTB mengamankan sebanyak tiga orang mucikari di Kota Mataram. Pengungkapan itu setelah kepolisian melakukan penyisiran terhadap sejumlah tempat hiburan malam.
Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan mengatakan, anggotanya mengamankan tiga orang mucikari itu dari tiga kasus berbeda. “Tiga orang ini inisial YSM (39), YS (23), dan AF (26),” ungkap Teddy, Jumat 31 Maret 2023.
Masih kata Teddy, ketiga orang mucikari ini melancarkan aksinya dengan modus menawarkan perempuan ke pelanggan. Dari pendapatan satu tamu, ia mendapatkan sebagian hasil.
“Untuk pendapatan, mucikari ini mengambil hasil sebagian. Kalau jumlahnya tidak menentu,” sambung Teddy.
Pelaku menjajakan usahanya dengan menawarkan ke pelanggan melalui nomor telpon. Dari pelanggan ke pelanggan akan berbagi informasi soal bisnis prostitusi itu.
“Semisal sudah dapat satu pelanggan, nanti pelanggan lain mendapat kontak mucikari itu. Untuk proses menjaring pelanggan lain,” ujarnya.
Sementara itu, untuk tarif sendiri, pelaku mengaku memasang tarif Rp700 ribu sampai dengan Rp1,5 juta.
Kini ketiga pelaku yang merupakan mucikari itu sudah mendekam di Rutan Mapolda NTB. Sedangkan untuk proses hukum sendiri, polisi masih melakukan upaya pendalaman. (MIL)