Mataram (NTB Satu) – Harga jual gabah kering dari petani di Kota Mataram kini mulai turun menuju normal, yaitu sekitar Rp400.000 per kuintal.
Turunnya harga gabah saat ini disebabkan oleh panen raya yang sedang terjadi di NTB.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram, Umar Ismail.
“Karena memang sedang panen raya,” kata Umar, Jumat, 10 Maret 2023.
Ia pun menyangkal turunnya harga gabah secara tiba-tiba disebabkan oleh adanya permainan, Salah satunya dengan mendatangkan gabah dari luar daerah.
“Tidak ada (permainan),” tegasnya.
Sebelumnya, harga gabah di Kota Mataram tiba-tiba melonjak dari Rp350.000 menjadi Rp520.000 per kuintal.
Kenaikan harga itu terjadi pada awal Februari 2023, dan tidak bertahan lama.
Dimana lonjakan harga tersebut, dugaan Umar, disebabkan oleh permainan cukong yang terlalu banyak menjual hasil panen ke luar NTB.
“Ada oknum cukong yang bermain, dikirim ke luar daerah karena harga lebih mahal,” terang Umar, 7 Februari 2023 lalu.
Imbasnya, jumlah pasokan tidak dapat memenuhi jumlah permintaan di Kota Mataram sendiri.
Hingga harga beras pun ikut naik mencapai Rp13.000, yang awalnya Rp10.000 per kilogram.(RZK)
