Mataram (NTB Satu) – Beberapa waktu lalu, beredar video di media sosial soal sampah yang berserakan di Pelabuhan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Video tersebut langsung direspons oleh berbagai pihak. Sebab, video tersebut dikhawatirkan dapat merusak citra pariwisata di Gili Trawangan.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi mengatakan, soal sampah di Pantai Gili Trawangan, ia mengimbau kepada Bupati KLU serta seluruh jajarannya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Sebab, mengatur permasalahan yang ada di daerah sendiri merupakan tugas dari pemerintah daerah terkait, dalam hal ini adalah Pemerintah KLU,” ujar Jamal, Kamis, 23 Februari 2023.
Selain memberi peringatan kepada Pemerintah KLU, Jamal juga mengingatkan kepada para pelaku industri dan berbagai asosiasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang ada di Gili Trawangan.
“Masa hanya sekadar permasalahan sampah yang sedikit kemudian dibebani kepada Pemprov NTB. Harus ada kolaborasi dan sinergitas dari berbagai pihak,” tekan Jamal.
Menurut Jamal, Pemerintah KLU dan berbagai asosiasi seharusnya dapat memberi contoh untuk mengelola sampah.
Ke depannya bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Jamal akan turun ke lokasi untuk menangani permasalahan lingkungan yang terdapat di Gili Trawangan.
“Yang menguasai wilayah Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena) adalah Pemerintah KLU. Apabila kondisi Gili Tramena tetap dijaga dengan baik, saya menjamin bahwa para wisatawan asing pasti akan datang berbondong-bondong,” pungkas Jamal. (GSR)
