Mataram (NTB Satu) – Sejumlah orang yang mewakili perkumpulan guru honorer di Kota Mataram pada awal pekan ini mendatangi Kantor Wali Kota Mataram untuk meminta perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Hal itu dibenarkan oleh Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang.
“Iya, teman-teman itu meyebut, mereka memiliki forum yang disebut Forum Honor Daerah, iya saya sambut positif,” kata Martawang.
Forum tersebut, kata Martawang meminta agar diperluasnya pembukaan formasi guru di Kota Mataram
“Mereka meminta agar adanya pembukaan formasi guru. Guru Bahasa Inggris misalnya yang sudah 2 tahun tidak ada pembukaan,” terangnya.
Selain itu, masalah honor yang rendah juga tidak luput menjadi pembahasan antara perwakilan forum dengan Pemkot Mataram yang diwakili oleh Martawang.
“Begitu juga dengan salary (gaji) yang katanya sangat rendah. Ada yang menyebut hingga Rp300.000 per bulan,” lanjutnya.
Namun ditegaskannya, Pemkot Mataram tidak bisa berupaya lebih banyak mengenai honor guru, karena telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
“Aturannya dari Pusat, pemerintah daerah hanya sebatas menegakkan. Tapi kalau ada kondisi di luar itu, mari kita diskusikan,” terang Martawang.
Terakhir, persatuan guru honorer tersebut meminta agar Pemkot Mataram dapat mengakomodir mereka waktu ada pembukaan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Saya pikir ini pertemuan yang bagus. Karena kita mempertemukan maksud itu tidak dengan saling memaksakan,” pungkasnya. (RZK)
