Mataram (NTB Satu) – Mahasiswa KKN asal Lombok Timur, Aldin Naufal Firas Qani yang sempat dinyatakan tenggelam di perairan Gili Air ditemukan dalam keadaan meninggal pada Rabu, 11 Januari 2023 sekitar pukul 06.30 Wita oleh masyarakat setempat.
Informasi yang dihimpun ntbsatu.com, dari keterangan rekan korban, Novita, sesaat sebelum dinyatakan hilang tenggelam ia bersama satu tim KKN Unram berangkat ke sekitar hotel Ombak Paradise pukul 16.30 wita. Korban saat itu juga ikut meski datang belakangan.
“Aldin datang sekitar pukul 17.10 Wita dengan membawa karung san sorkeling mask untuk menyelam, kemudian ia menitipkannya ke rekannya,” kata saksi dikutip dari akun instagram @gili_air_lomboknesia.
Tak lama berselang, disambung saksi, dirinya bersama Aldy salah seorang remaja dari Gili Air kembali ke Pelabuhan. Pada saat itu, korban (Aldin) tengah berdiri di tengah pantai dengan air yang setinggi pinggang. “Kami menunggu di Office dekat dermaga,” sambungnya.
Masih kata saksi, pada pukul 18.30 Wita, rekan korban Lina Dani dan Risak saat itu masih berada di pinggir pantai, sedangkan Aldin terlihat berenang sendirian. “Korban saat itu bergerak ke arah timur. Saat dipanggil untuk diajak kembali, korban menengok sekilas namun kembali melanjutkan berenang,” tutur saksi.
Memasuki sore hari, saat itu korban ditinggal oleh rekan-rekannya kembali ke Posko. Diketahui saat itu korban masih berada di tengah pantai sendiri, dengan sesekali menyelam.
Saksi yang saat itu berada di Office menunggu rekan-rekannya, mendapat kabar dari rekannya bernama Dika bahwa korban sampai dengan pukul 19.00 Wita tak kunjung kembali dari pantai. Sontak ia bersama rekannya yang lain menuju lokasi.
“Pada saat di lokasi, kami hanya menemukan sandal korban di pinggir pantai. Kemudian kami melapor ke Kadus setempat,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa KKN asal Lombok Timur yang tenggelam di pantai Gili Trawangan Lombok Utara ditemukan Pukul 06.20 Wita pagi ini. Korban bernama Aldin Nauval Firas Qani (22), ditemukan sebelah tenggara dari posisi korban terakhir terlihat.
“Korban ditemukan Pukul 06.20 Wita, jarak penemuan sekitar 0,13 NM dari lokasi korban terakhir terlihat,” kata Humas SAR Mataram, Lanang Wisnu Wardhana.
Korban akhirnya dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal dan selanjutnya dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan Puskesmas Nipah, Lombok Utara.
Sebelumnya, seorang mahasiswa dari salah satu universitas di Kota Mataram tersebut dilaporkan tenggelam di perairan Gili Air, Lombok Utara, Selasa 10 Januari 2023.
Melalui Pos Siaga SAR Bangsal, Kantor SAR Mataram menerima laporan tersebut pada pukul 21.02 Wita dari Sahli, pegawai BKKPN. Menurut informasi, kejadian berawal saat sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Gili Air berenang pada sekitar Pukul 17.00 Wita. (MIL)
