ADVERTORIAL

Pemprov NTB Jalin Kerja Sama Proyek Net Zero Emission dengan Inggris

Mataram (NTB Satu) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkifliemansyah didampingi Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah menerima kunjungan Graham Stuart selaku Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Inggris atau Minister State of Energy Security and Net Zero United Kingdom (UK).

Kunjungan yang dilaksanakan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM), Sabtu 5 Agustus 2023, tersebut juga didampingi oleh beberapa Kepala Dinas dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) NTB, salah satunya Prof Bagus Muljadi dari University of Nottingham, dan beberapa rombongan Menteri Urusan Energi dan Net Zero UK.

IKLAN

“Kunjungan ini merupakan komitmen kuat Pemprov NTB untuk NTB Net Zero Emission, yang melakukan kerja sama NTB dengan University of Nottingham dan Project UK energi terbarukan melalui Mentari berupa PLTMH di Bendungan Padanduri,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup NTB, Julmansyah, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Kunjungan Menteri Keamanan Energi dan Net Zero UK, Graham Stuart sangat relevan dengan ambisi dari Pemprov NTB untuk menciptakan Net Zero Emission.

Net Zero Emission atau emisi nol bersih mengacu pada pencapaian keseimbangan keseluruhan antara emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dan emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan dari atmosfer.

Selain itu, dalam diskusi tersebut juga menyinggung kerja sama NTB dengan University of Nottingham. Hal tersebut karena pihak UK memiliki banyak ahli atau expert terkait energi terbarukan dan Net Zero Emission.

IKLAN

“Keberadaan University of Nottingham ini juga bisa saling bertukar edukasi dapat, membangun kapasitas antara kampus NTB dengan UK,” ujarnya.

Beberapa bentuk kerja sama yang akan dibangun oleh NTB terkait dengan Net Zero Emission, ialah energi baru terbarukan, persampahan, dan kehutanan.

“Untuk lebih jelasnya belum sangat detail, kalau kunjungan saat ini lebih ke penjajakan dan mempererat kerja sama dengan pihak UK,” katanya.

Sedikit informasi yang dilansir dari website carbonbrief, Inggris memiliki ambisi terhadap perubahan iklim dengan menetapkan target yang mengikat secara hukum untuk memangkas emisi gas rumah kacanya menjadi “net-zero” pada tahun 2050.

Hal tersebut dikatakan oleh perdana menteri Theresa May, dengan saran net-zero 2050 direkomendasikan oleh penasihat resmi pemerintah, Komite Perubahan Iklim (CCC), bulan lalu.

Saran CCC diminta setelah Perjanjian Paris 2015, yang meningkatkan ambisi global dengan target untuk membatasi pemanasan sejak periode pra-industri hingga “jauh di bawah” 2C dan melakukan upaya untuk tetap di bawah 1,5C.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup NTB berharap, kunjungan Menteri Graham Stuart ini dapat memperkuat kerja sama NTB dengan UK ke depannya. (WIL)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button