Mataram (NTBSatu) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menerapkan strategi untuk mengurai kemacetan seperti contra flow, one way, dan ganjil genap.
Hal ini bertujuan guna mengantisipasi lonjakan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Mobilitas kendaraan di jalan tol diperkirakan akan sangat tinggi. Mengingat pergerakan masyarakat yang menggunakan mobil pribadi diproyeksi mencapai 35,42 juta orang saat mudik tahun ini.
Pada one way, arus kendaraan hanya diizinkan bergerak dalam satu arah tertentu, sementara pada contra flow arus kendaraan dapat dialihkan ke arah yang berlawanan dengan arah yang biasanya diizinkan.
Sementara aturan ganjil genap, artinya kendaraan roda empat dengan plat nomor ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil. Begitu pula kendaraan roda empat dengan plat nomor genap hanya boleh melintas pada tanggal genap.
Berita Terkini:
- Ahsanul Khalik: Mengabdi dengan Hati, Memimpin dengan Solusi
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
- Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
Detailnya, contra flow diterapkan di KM 36 Tol Jakarta – Cikampek s.d. KM 72 Tol Cipali pada 5-11 April 2024 saat arus mudik Lebaran 2024. Sebaliknya, sistem contra flow saat arus balik diterapkan di KM 72 Tol Cipali s.d. KM 36 Tol Jakarta-Cikampek pada 12-16 April 2024.
Sementara itu, sistem one way digelar pada 5-9 April 2024 di KM 72 Tol Cipali s.d. 414 Tol Semarang-Batang saat arus mudik Lebaran 2024.
Sebaliknya, saat arus balik, sistem tersebut akan diterapkan di KM 414 Tol Semarang-Batang s.d KM 72 Tol Cipali pada 12-16 April 2024.
Ada pula ganjil genap juga akan diberlakukan di KM 0 s.d. KM 141 Tol Jakarta-Cikampek saat arus mudik pada 5-9 April 2024.
Sebaliknya, ganjil genap diterapkan di KM 141 Tol Jakarta-Cikampek s.d. KM 0 saat arus balik pada 12-16 April 2024.
