Mataram (NTB Satu) – Tim Subdit III Ditreskrimsus Polda NTB memeriksa sejumlah orang terkait pengerjaan paket proyek fisik kakap di Kota Bima. Pemeriksaan dilakukan di ruang Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Bima Kota, pada Senin, 14 November 2022 lalu.
Informasi yang dihimpun ntbsatu.com, sejumlah orang yang diperiksa tersebut yakni rekanan atau kontraktor serta pegawai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ruang lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
“Ada beberapa pengerjaan proyek yang tengah diusut Polda, yang jelas proyek-proyek tengah dilaksanakan Pemkot Bima, khususnya di PUPR dan Dikes,” kata Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H. Mahfus.
Dijelaskannya, proyek-proyek yang tengah diusut di antaranya, drainase di perumahan Kadole, Puskesmas Kumbe, Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) melalui e-katalog, pembangunan Labkesda, Penataan lapangan pahlawan, dan Rehabilitasi Oi Dadi Jatibaru Timur.
Meski begitu, kata dia, pada sejumlah proyek itu mendapat pendampingan dari APH. “Iya di beberapa proyek itu semua ada pendampingan. Sebenarnya semua proyek strategis itu ada pendampingan, tapi mungkin ada yang perlu diselidiki oleh APH,” tegasnya.
Sementara itu, untuk hasil audit internal secara menyeluruh oleh Inspektorat, tidak ditemukan masalah. “Secara internal tidak ada masalah, kalau audit oleh APH mungkin berbeda, karena mereka lebih mendalam auditnya,” tuturnya.
Bahkan kata dia, dari hasil temuan oleh BPKP, dalam beberapa proyek tersebut, sampai saat ini tidak ditemukannya ada masalah. Namun ditegaskannya, pelayanan ke masyarakat tidak berpengaruh meski adanya kasus tersebut, terutama di pelayanan Puskesmas. (MIL)
