Mataram (NTB Satu) – Tingginya intensitas hujan serta angin kencang di Kota Mataram dalam beberapa hari terakhir menimbulkan berbagai bencana alam, mulai dari pohon tumbang hingga tanah longsor. Warga Mataram diminta untuk waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfudin Noor menyebutkan, saat Mataram diguyur hujan lebat dalam waktu yang cukup lama pada Sabtu, 5 November 2022 kemarin, mengakibatkan setidaknya tiga pohon tumbang.
“Satu di Jalan Langko, satu di Pagutan Timur, dan satu lagi di Babakan,” ujar Mahfudin.
Selain itu, pada hari yang sama, terjadi tanah longsor yang menimpa area publik di Lingkungan Perigi, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, yang menyebabkan sekitar 15 meter tembok keliling pagar area publik roboh dan menimpa rumah warga, namun tidak sampai merusak rumah tersebut.
Lalu pada hari berikutnya, Minggu, 6 November 2022, sebanyak 20 personel BPBD Kota Mataram dikerahkan untuk meratakan longsoran material di area tersebut, agar dinding rumah warga tidak sampai rusak dan air hujan dapat mengalir.
Mahfudin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Mataram supaya tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk.
“Apabila hujan sedang lebat dan angin kencang, supaya masyarakat tidak beraktivitas di luar atau di jalan,” tutupnya. (RZK)
