Lombok Tengah

Nenek Mandi Lumpur di TikTok Bandingkan Penghasilannya dengan Kerja di Sawah

Mataram (NTB Satu) – Layar Sari yang merupakan salah seorang nenek yang sempat tampil di konten mandi lumpur di akun Tiktok yang dikelola Sultan Ahyar mengaku mendapat penghasilan yang lebih banyak dibanding kerja di sawah. Karena itu, ia pun ketagihan dan memilih hal tersebut daripada kerja di sawah.

Seperti diketahui, mayoritas masyarakat di wilayah tersebut tepatnya di Desa Setanggor, Praya Barat Daya, Lombok Tengah rata-rata sebagai petani. Pendapatan dari bertani disebutkan Layar Sari hanya Rp35-50 ribu saja.

IKLAN

Membandingkan penghasilannya itu, ia kemudian lebih memilih tampil di konten mandi lumpur itu. Alasannya, dalam sehari bisa mendapat uang sebanyak Rp700 ribu sampai Rp1,5 juta.

“Kalau sehari itu live (siarang langsung) satu sampai dua jam, penghasilan yang saya dapat Rp700 ribu sampai Rp1,5 juta dan itu dibagi dua dengan pemilik akun,” katanya.

Dari penghasilan itu, ia gunakan untuk membeli beras, obat, bahkan untuk diberikan ke anak, cucu serta mertua dan menantunya. Tak hanya itu, uang hasil live mandi lumpur itu juga, diakuinya disisihkan untuk anak yatim. “Bagi-bagi rezeki juga untuk anak yatim,” tuturnya.

Meski dianggap konten eksploitasi orang tua, nenek Layar Sari mengaku menyenangi aktivitasnya tersebut. Bahkan, padangan orang di luar yang menyebutkan dirinya dipaksa itu, ia bantah.

IKLAN

“Tidak ada paksaan, karena saya sendiri yang mau, daripada ke sawah kerja capek cuma dapat Rp35 ribu,” keluhnya.

Selama satu bulan saja diakuinya, sudah mendapatkan uang sebanyak Rp9 juta. Ditegaskannya lagi, karena dirinya sudah terbiasa terjun di sawah yang berlumpur, sehingga konten mandi lumpur yang dilakukannya itu dianggap sebagai hal biasa. (MIL)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button