Hukrim

Kronologi Bus Kontingen NTB Terbakar, Selamat Setelah Lompat, Kirim Pesan Minta Didoakan

Mataram (NTB Satu) – Sebuah bus yang ditumpangi rombongan mahasiswa Universitas Mataram (Unram) dikabarkan terbakar di Pintu Tol Menanggal, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat 28 Oktober 2022, sekitar pukul 14.01 Wib.

Beruntungnya, seluruh penumpang yang berjumlah 20 mahasiswa asal kampus di Mataram itu dikabarkan selamat. “Ada 20 penumpang bus termasuk kru, semua berhasil keluar selamat,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran setempat, Dedik Irianto, dikutip CNN.

Namun naas, seluruh barang barang berharga, termasuk ponsel semuanya terbakar karena tidak sempat diselamatkan.

Setelah kejadian, beredar pesan berantai melalui Whatsapp minta di doakan. “Mohon doa bapak ibu semuanya untuk kontingen Peksiminas NTB, mengalami musibah hari ini di Jalan Tol Surabaya, sekembalinya dari UB Malang,” demikian pesan berantai yang masuk ke NTB Satu. Setelah dilacak, pesan itu dikirim Dony Reza, kontingen asal Sulawesi Tenggara yang ikut event yang sama.

Dalam pesan yang sama, Dony juga mengabarkan, jika seluruh mahasiswa dalam keadaan selamat. “Alhamdulillah kami semua selamat, cuma barang-barang kami habis ga ada sisa. Alhamdulillah ada beberapa yang bisa di selamatkan tapi mostly habis semua,” sambungnya.

Dony kepada ntbsatu.com menceritakan, mereka beda kontingen dengan NTB namun sempat bertemu dalam satu cabang lomba. Dony misalnya, ia mengenal beberapa korban yang ikut cabang lomba nyanyi.

Ia tidak tahu persis, kronologinya. Namun sebelum kejadian, mereka tergabung dalam dalam satu event saat di Venue Universitas Brawijaya Malang. “Tapi mereka berangkat duluan, pulang ke NTB, jadi kami tidak sempat bareng. Eh, tahunya busnya kebakaran. Kami sempat tidak percaya tapi setelah cek ke kontingen lain, ternyata benar Bus dari NTB,” ungkapnya.

Setelah mendengar kabar itu, Dony menghubungi kontak kontingen yang diketahui asal Bima dan sempat disimpannya. “Tapi sampai sekarang sudah tidak aktif, kami telpon, nyepam juga, tapi gak ada respon. Katanya sih, infonya, semua HP-nya ikut kebakar,” tutur Dony.

Saat ini posisi Dony Bersama rombongan masih di Malang untuk persiapan kepulangan ke Sulteng, sembari menanti kabar kontingen asal NTB.

Dugaan awal penyebab kebakaran bus itu ialah karena korsleting listrik. Saat keluar exit tol tiba-tiba muncul asap dari belakang bus dan meledak.

Beruntung api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 Wib, setelah petugas kebakaran mengerahkan 3 unit mobil untuk memadamkan api.

Sementara pihak  Unram yang berhasil dikonfirmasi, membenarkan kejadian.

“Iya, benar (terbakar). Setelah kami membayar tarif untuk memasuki tol, muncul asap dari bawah bus. Kemunculan asap sontak membuat kami berloncatan dari bus,” ujar Koordinator Kemahasiswaan Unram, H. Abdul Faruk dihubungi NTB Satu Jumat, 28 Oktober 2022.

Faruk menceritakan, rombongannya menuju Jawa Timur berjumlah 20 orang. Terdiri dari empat orang pembina, dan 16 orang mahasiswa yang akan mengikuti ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional di Malang, Jawa Timur.

Mereka bersyukur kebakaran bus tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Namun, semua barang dddkorban tidak tersisa sama sekali.

“Mulai dari baju, celana, telepon genggam, laptop, hingga kamera. Semua barang hangus,” ungkap Faruk.

Saat ini, Faruk beserta seluruh rombongan telah sampai di tempat istirahat. Selepas peristiwa kebakaran bus mereda, Faruk dan rombongan bergegas menuju Bandar Udara Internasional Juanda untuk pulang ke Lombok. Faruk memastikan bahwa seluruh rombonga telah kembali dalam keadaan selamat.

“Kami semua sehat walafiat. Rektor telah menghubungi saya. Semua kerugian akan ditanggung oleh pihak Unram. Besok, kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak Unram,” pungkas Faruk. (HAK/MIL/GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button