Mataram (NTB Satu) – Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 pada tahun 2028 bersama dengan NTT, Provinsi NTB menargetkan setidaknya meraih 60 medali emas dan finis di lima besar.
“2028 target kita lima besar, meraih minimal 60 medali emas,” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Mori Hanafi, Senin, 19 September 2022 di Mataram.
Sedangkan pada PON yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang, pihaknya menargetkan 20 medali emas.
“Besok 2024, target cabang olahraga (cabor) yang lolos itu 30 cabor, dan bisa meraih 20 medali emas,” ucapnya dengan semangat.
Meskipun perbedaannya cukup jauh, namun target capaian itu dirasa Mori cukup realistis. Karena pada PON terakhir di Papua, medali yang sabet NTB cukup tinggi jika dibandingkan dengan jumlah cabor yang diikuti.
“Kalau kemarin di Papua kita lolos 19 cabor, emasnya 15,” bebernya.
Untuk mengejar target tersebut, NTB perlu mempercepat pembangunan venue-venue yang berstandar nasional, supaya atlet-atlet NTB dapat segera berlatih dengan fasilitas yang layak, sekaligus NTB dapat menyelenggaran berbagai kejuaraan nasional (Kejurnas).
“Kenapa harus disegerakan? Kita berharap, venue-venue yang sudah direnovasi itu dapat digunakan oleh atlet-atlet kita untuk latihan. Kedua, kita bisa jadi tuan rumah Kejurnas, sekarang bagaimana kita bisa jadi tuan rumah kalau venue tidak ada (yang layak)? Target KONI NTB yang paling dekat itu kita bisa jadi tuan rumah berbagai kejurnas,” pungkasnya. (RZK)