Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kota Mataram sedang merancang konsep pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Ampenan. Rencana pembangunan tersebut merupakan upaya dalam mengatasi permasalahan sampah yang terus menghantui Kota Mataram.
Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman mengatakan bahwa ke depannya masing-masing TPST di Kota Mataram mampu mengolah sampah dari tiga kecamatan atau minimal dua Kecamatan.
Maka dari itu, Pemkot Mataram saat ini sedang menyiapkan rancangan pembangunan rinci atau Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan TPST Ampenan sebagai upaya menuntaskan permasalahan sampah yang masih ada sampai saat ini.
“Alokasi anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp300 juta melalui APBD perubahan untuk pembuatan desainnya,” katanya, Rabu, 15 November 2023.
Miftahurrahman membeberkan konsep pembangunan TPST Ampenan tersebut hampir mirip dengan konsep TPST Sandubaya yang memiliki pendekatan teknologi yaitu TPST modern, akan tetapi disesuaikan dengan kondisi anggarannya.
Pemkot Mataram juga sudah memiliki lahan sekitar satu hektare untuk pembangunan TPST Ampenan yang luasnya seperti di TPST Sandubaya yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
“Saat ini kan masih menerapkan konsep penanganan sampah secara konvensional, yaitu angkut, kumpul, buang, dan timbun, sehingga itu beresiko untuk kebutuhan lahan yang terus bertambah. Maka dari itu, harus ada pendekatan teknologi untuk mengatasi risiko menimbun sampah bertahun-tahun pada satu lahan,” jelas Miftahurrahman
Dengan kondisi itu, Miftahurrahman berharap usulan anggaran pembangunan TPST Ampenan tersebut bisa terealisasi pada tahun 2024 mendatang.
“Anggaran juga ada dari pusat, dan sudah diusulkan, semoga bisa tercapai, inshaallah 2024,” harapnya. (WIL)
