Mataram (NTB Satu) – Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Lombok Timur, mulai melakukan pendalaman terhadap informasi adanya dugaan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.
Upaya itu dilakukan tim Satgas Saber Pungli Lotim pasca adanya informasi beredar di beberapa media. Hal itu juga diperkuat, dengan perhatian yang diberikan Ombudsman RI Perwakilan NTB terhadap dugaan pemotongan bantuan terhadap sejumlah masyarakat miskin yang ada di Desa Kotaraja.
Ketua Tim Satgas Saber Pungli Lotim, Kompol Zaky Maghfur dikonfirmasi Ntbasatu.com mengatakan, terhadap informasi yang tengah beredar itu, akan dilakukan pendalaman bahkan turun ke Desa tersebut.
“Kami akan dalami terlebih dahulu, yang jelas kami dari Tim Satgas Saber Pungli memberi atensi terhadap informasi dugaan pemotongan BLT DD itu,” terang Waka Polres Lotim itu singkat, Kamis 11 Agustus 2022.
Senada dengan Kompol Zaky, Inspektorat Lombok Timur melalui Inspektur, Salmun Rahman, menyampaikan hal yang sama. Dikatakannya, dengan adanya pemberitaan tersebut, pihak Inspektorat Lotim secepatnya akan memberikan atensi.
“Ini jelas menjadi atensi Inspektorat, tentu kami akan lakukan pendalaman,” ucapnya.
Kepala Desa Kotaraja, Lalu Supiandi, dihubungi Ntbsatu.com terkait informasi yang beredar tersebut, sampai berita ini diturungkan memilih untuk bungkam.
Dugaan tersebut berawal dari pengakuan masyarakat yang heran, lantaran dana BLT yang seharusnya didapati sejumlah Rp 900 ribu, dipotong menjadi Rp 600 ribu. Lebih naasnya lagi, masyarakat tidak diinformasikan alasan pemotongannya. (MIL)