Praya (NTB Satu) – Sirkuit Mandalika pada tanggal 18-20 Maret 2022 akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP. Sirkuit Mandalika akan ditunjang sejumlah fasilitas pendukung bertaraf internasional. Bahkan Sirkuit Mandalika disebut-sebut sebagai sirkuit terindah di dunia. Karena lokasinya diapit oleh perbukitan, dan berhapadan langsung dengan samudera Hindia di wilayah Selatan Pulau Lombok.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menjelaskan, pasca dinyatakan rampung 100 persen, sirkuit ini akan menjadi tempat pelaksanaan sejumlah gelaran internasional. Tahun 2022 ini saja, ITDC menargetkan ada delapan gelaran internasional yang akan terselenggara.
Delapan gelaran tersebut, diharapkan sirkuit dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga dampak ekonominya bisa maksimal kepada daerah dan kepada negara.
“Saat WSBK tahun 2021, hampir semua hotel penuh. Restoran yang selama 1,5 tahun tutup karena Covid-19 jadi buka lagi. Dan mereka bilang, jualan sepuluh hari sebanding dengan jualan selama setahun,” jelas Arie.
Gelaran MotoGP beda lagi dampaknya. Hotel, restoran, home stay hingga tenda akan laku keras. Demikian juga transportasi. Tentunya dampak ekonomi yang muncul tidak kecil. Jika delapan kali event diselenggarakan setahun di Sirkuit Mandalika, ia membayangkan Lombok akan menjadi epincentrum baru perekonomian dan investasi.
Delapan gelaran yang akan terselenggara tahun ini di Sirkuit Mandalika, pertama adalah gelaran pramusim MotoGP yang akan dilaksanakan pada 11-13 Februari ini. Meski tanpa penonton, lebih dari 500 kru dan pembalap MotoGP menjajal Sirkuit Mandalika. Selanjutnya di Maret nanti MotoGP yang sudah lama ditunggu-tunggu akan memanaskan sirkuit.
Pada November nanti, kembali akan diselenggarakan Wold Superbike. Kemudian ada juga balap mobil berkelas internasional yaitu GT World Challenge Asia yang akan dilaksanakan pada Oktober nanti. Empat event lainnya, ITDC sedang berkoordinasi dengan beberapa penyelenggara kelas dunia.
Ada dua event balap yang akan dibranding Mandalika misalnya Piala Mandalika, atau Mandalika Cup. “Kita bisa bikin event ini skalanya Asia,” ujarnya. Lalu yang experience, bisa saja digelar balapan non motor sport misalnya triathlon atau balap sepeda.
“Kalau Formula 1, kami masih menunggu kepastian dari pusat. Tapi kita sebagai pemilik sirkuit siap saja menyelenggarakannya dan kita juga berkoordinasi dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia) untuk menyelenggarakan event – event internasional di Sirkuit Mandalika,” ujarnya. (ABG)
