Pariwisata

Pedagang Asongan di Mandalika Kembali Viral Fasih Berbahasa Asing

Mataram (NTBSatu) – Sebuah unggahan video pada akun Instagram @mataramnow belum lama ini mendadak viral. Video tersebut berisi seorang wisatawan asing sedang berlibur di Kawasan Kuta Mandalika dan ditawari sarung oleh seorang pedagang asongan.

Awalnya pedagang itu menawarkan wisatawan asing ini sarung dengan menggunakan bahasa Indonesia. Namun, sang wisatawan pura-pura tidak paham dengan bahasa Indonesia, karena dirinya berasal dari Australia.

Sang pedagang pun tetap berusaha menawarinya. Kali ini, ia menggunakan bahasa Inggris. Tetapi, sang wisatawan mengalihkan tawaran pedagang itu dengan berbicara menggunakan bahasa Italia.

Tak disangka, pedagang perempuan itu ternyata juga fasih berbahasa Italia dan terus berusaha menawari wisatawan tersebut. Lagi-lagi, usahanya tak membuah hasil.

Sang wisatawan asing ini tetap mengalihkan dan kini ia berbicara dengan bahasa Perancis. Pedagang itu pun kembali membalas ucapannya dengan bahasa yang sampak.

Berita Terkini:

Sontak, wisatawan asing itu terkejut dan kagum karena sang pedagang mampu dan fasih sekali berbicara dengan tiga bahasa asing.

IKLAN

“Pintar sekali,” ucap wisatawan asing tersebut dalam bahasa Indonesia.

Video itu pun viral dan kini telah ditonton sampai 3.800 views, disukai oleh 1.002 orang, dan yang turun berkomentar sebanyak 30 orang.

Setelah viral, ternyata pedagang tersebut memang terkenal fasih berbahasa asing. Nama pedagang itu adalah Inaq (Ibu) Badri atau Baiq Mahnep.

Inaq Badri ini dikenal sebagai satu-satunya pedagang di Kawasan Kuta Mandalika yang fasih berbicara 8 bahasa asing. Mulai dari bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Perancis, Jerman, Belanda, Rusia, dan Jepang.

Sebelum Inaq Badri, pada Februari 2023 ada juga pedagang di Kawasan Kuta Mandalika yang viral karena fasih berbahasa asing. Kala itu, videonya menjadi perbincangan pada platform TikTok.

Pedagang tersebut bernama Inaq Unggul. Pada video yang diunggah, ia menawarkan dagangannya berupa kacang rebus kepada salah seorang wisatawan menggunakan bahasa Inggris. (JEF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button