Mataram (NTB Satu) – Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Disdag NTB) bekerja sama dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) mengadakan pelatihan ekspor kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTB. Program tersebut ditujukan agar UMKM di NTB dapat meningkatkan kuantitas maupun kualitas penjualan produk mereka hingga ke luar negeri.
“Ini adalah cara kita memfasilitasi pelaku usaha untuk meningkatkan kelas mereka,” ujar Kepala Disdag NTB, H. Fathurrahman, Kamis, 9 Juni 2022.
Pada program yang diberi judul Export Coaching Program (ECP) itu, hanya 30 UMKM potensial yang diterima dari total ratusan pendaftar. 30 UMKM tersebut akan mengikuti delapan tahap pelatihan selama delapan bulan ke depan, mulai dari pendaftaran, pelatihan, hingga pengimplementasian ilmu ekspor tersebut.
“Ini sifatnya tahapan penuh, mereka (UMKM) akan dikawal dari awal sampai mereka betul-betul melakukan ekspor,” beber Fathurrahman.
UMKM tersebut berasal dari seluruh kabupaten di Provinsi NTB dengan segmen produk yang bermacam-macam, mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen, hingga kosmetik.
Program ini diharapkan memberi dampak positif bagi para pelaku usaha di NTB. Juga diharapkan dapat dilaksanakan terus menerus pada tahun berikutnya.
“Semoga mereka semangat berinovasi dan mengikuti setiap jenjang pelatihan. Semoga juga dapat memberikan dampak yang besar juga, agar di tahun berikutnya dapat terus dilaksanakan untuk UMKM yang belum mendapatkan kesempatan,” pungkasnya.
Saat ini, program tersebut sudah berjalan pada tahapan ketiga, yaitu Training of Exporters yang dibuka pada 7 Juni 2022 lalu di salah satu hotel di Mataram. (RZK)
