Daerah NTB

Tingkatkan Kompetensi Nakes, Dikes NTB Perkuat Kolaborasi dengan Organisasi Profesi

Mataram (NTB Satu) – Pandemi Covid-19 membuat peningkatan kompetensi tenaga kesehatan (Nakes) di NTB cenderung tidak maksimal. Oleh karena itu, ketika pandemi Covid-19 mereda, peningkatan kompetensi nakes bakal digerakkan kembali.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. H. Lalu Fikri Hamzi MM.MARS., mengatakan, bakal memperkuat kolaborasi dengan berbagai organisasi profesi kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan di NTB. Peningkatan tersebut bakal meliputi kompetensi pelayanan kesehatan serta kualitas tenaga kesehatan di NTB.

“Sebelumnya, beberapa organisasi profesi telah melakukan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan NTB. Namun, kolaborasi tersebut akan kami kuatkan lagi,” ungkap Hamzi, ditemui NTB Satu di Pendopo Wakil Gubernur NTB, Kamis, 2 Juni 2022.

Pandemi Covid-19 turut mempengaruhi kompetensi pelayanan kesehatan serta kualitas tenaga kesehatan di NTB. Kerja sama antara Dinas Kesehatan NTB dan organisasi profesi kesehatan bakal mendukung berbagai program yang telah berjalan, misalnya Posyandu Keluarga dan program lainnya.

“Kami telah bertemu kembali dengan sejumlah organisasi profesi. Lalu, bersepakat untuk meningkatkan kompetensi kesehatan agar mendapatkan atensi yang maksimal,” terang Hamzi.

Dinas Kesehatan NTB dan para organisasi profesi kesehatan akan mendapat anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mendapat anggaran dari APBN tidak akan membuat Dinas Kesehatan NTB dan para organisasi profesi kesehatan kesusahan dalam meningkatkan kompetensi layanan kesehatan.

IKLAN

“Soal anggaran, kami mendapatkannya sebagian besar dari APBN. Harapannya, seluruh organisasi profesi dapat mengakses dana tersebut kemudian memberikan dukungan, sesuai dengan program yang direncanakan,” harap Hamzi.

Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) tingkat provinsi cukup bagus. Sebab, sejumlah item yang ditargetkan Dinas Kesehatan NTB cenderung lebih kecil. Namun, diakui Hamzi, hasil tersebut cukup timpang di tingkat kota dan kabupaten.

“Oleh karena itu, kami akan mendorong Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten mengenai capaian SPM agar mengalami peningkatan,” papar Hamzi.

Hamzi menyatakan, permasalahan kesehatan memang kompleks. Namun, ia berharap agar seluruh pihak terkait tetap memperkuat kolaborasi agar mencapai hasil yang diinginkan. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button