Daerah NTB

Punya Garis Keturunan Lombok, Witan Sulaeman Nyongkolan saat Menikah

Mataram (NTB Satu) – Seorang pemain Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia, Witan Sulaeman menikah dengan kekasihnya Rismahani di Kota Palu, Sulawesi Tengah dengan menggunakan adat Suku Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Senin, 30 Mei 2022. Lewat instagram pribadinya, ia membagikan momen bahagia saat acara pengiringan pengantin atau nyongkolan khas suku sasak dengan mengenakan sapuq (ikat kepala) dan akesesoris khas lainnya.

Prosesi khas suku sasak tersebut ternyata diinisiasi oleh orang tua dan pihak keluarga Witan. Seperti yang diketahui, ayah Witan yaitu Humaidi, merupakan warga kelahiran dan besar di Dasan Menak, Desa Kalijaga, Kabupaten Lombok Timur, yang sekitar tahun 90an menjadi transmigran di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sedangkan Witan sendiri lahir dan besar di Kota Palu pada 8 Oktober 2001.

“Kebetulan saya yang siapkan seragamnya kemarin, itu permintaan dari bapaknya dan keluarganya yang lain,” ujar paman Witan, Multazam dari Dasan Menak, Selasa, 31 Mei 2022.

Selain dengan adat Sasak, lanjut Multazam, prosesi pernikahan tersebut juga digelar dengan adat Kalimantan, karena ibu Witan merupakan warga kelahiran Kalimantan.

Meskipun Witan tidak lahir dan besar di Lombok, namun ia diketahui cukup akrab dengan daerah kelahiran ayahnya tersebut. Karena saat perayaan Lebaran setiap tahun, Witan bersama keluarga rutin berkunjung ke Pulau Lombok.

“Dia (Witan) lahir di Palu, tapi setiap lebaran dia pulang ke Lombok,” imbuh Mul.

Nama Witan sebagai pesepak bola mulai terdongkrak sejak membela Indonesia di Piala AFF Suzuki 2020 hingga membawa timnya ke final yang pada akhirnya dikalahkan oleh Thailand. Saat ini, dirinya merumput sebagai gelandang di klub Slowakia, yakni FK Senica di Liga Super Slowakia. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button