Mataram (ntbsatu) – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun dan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho turun langsung menuju lokasi untuk meredam ketegangan antar kelompok pemuda di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Selasa, 3 Mei 2022.
Bupati bersama Kapolres dan sejumlah pejabat langsung menenangkan para pemuda yang terlibat ketegangan akibat kesalah pahaman antar kelompok pemuda.
Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antar kelompok pemuda di desa mareje kecamatan lembar yang diakibatkan oleh salah paham akibat petasan atau mercon.
Bupati Fauzan Khalid meminta masyarakat dan pemuda untuk tidak cepat terpovokasi oleh isu isu yang tidak benar. Ia meminta agar pemuda dapat menahan diri dan tidak cepat emosional.
Kesalaham paham yang dipicu oleh persoalan petasan dapat diselesaikan dengan damai dan baik mengingat saat ini masih pada suasana lebaran.
“Saya bersama ibu wabup dan bapak kapolres meminta agar kelompok pemuda menghentikan ketegangan dan selesaikanlah masalah dengan damai dan tenang,”ujarnya melalui keterangan tertulis dari Diskominfotik Lombok Barat diterima ntbsatu.com, Rabu 4 Mei 2022.
Bupati Fauzan mengatakan bahwa kelompok pemuda harus menjadi perekat dan pelopor perdamaian. Ia meminta agar para pemuda kembali bersatu dan menghentikan ketegangan akibat salah paham.
“Saya minta para pemuda terus menjaga situasi kondusif di masyarakat agar semua berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, situasi Desa Mareje tetap kondusif. Namun aparat keamanan tetap berjaga untuk mengantisipasi ketegangan antar pemuda yang disebabkan oleh salah paham. (HAK)
