Mataram (NTBSatu) – Pengamanan personel kepolisian di lokasi konflik antardesa di Lombok Tengah diserahkan ke Polres setempat. Hal itu menyusul kondisi yang semakin kondusif.
“Jadi pengamanannya diserahkan ke Polres Lombok Tengah,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana kepada wartawan, Jumat, 8 Maret 2024.
Kombes Rio menyebut, di NTB ke depannya akan banyak kegiatan, terutama yang berkaitan dengan keagamaan. Belum lagi adanya proses rapat pleno. Karenanya, pengamanan kepolisian dibagi-bagi.
Meski begitu, pengamanan konflik antardesa tersebut tetap menjadi atensi dan prioritas kepolisian.
“Karena banyak acara. Dalam waktu dekat akan ada kegiatan ogoh-ogoh, pawai obor, dan acara Nyepi. Tapi tetap kami siaga (di lokasi konflik),” bebernya.
Salah bukti pengamanan tersebut menjadi atensi, hingga saat ini kepolisian masih melakukan patroli rutin setiap hari di Jalan Bypass.
Berita Terkini:
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
Selain itu, polisi juga masih memburu para pelaku dan oknum yang dinilai sebagai provokator. “Bahkan sudah ada beberapa yang menjadi TO (Target Operasi),” jelasnya.
Selain melakukan patroli rutin, aparat kepolisian juga memfokuskan pada tindakan preventif, seperti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Situasi di sana sudah mulai kondusif. Kami mengedepankan sosialisasi pembinaan,” tutup Rio. (KHN)