Daerah NTBMotoGP

Usai MotoGP, Penataan Infrastruktur dan Beautifikasi Terus Berlanjut

Mataram (NTB Satu) – Usai pelaksanaan MotoGP Mandalika, bukan berarti penataan infrastruktur untuk mendukung keberadaan Pertamina Mandalika International Street Circuit terhenti. Sebab kegiatan penataan infrastruktur dan beautifikasi masih terus berlanjut untuk mendukung pengembangan kawasan ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB H. Ridwan Syah mengatakan, saat ini pelebaran jalan dari Kuta – Kruak sepanjang 5,3 Km sedang dilanjutkan. Sebab sebelum MotoGP kemarin, pengerjaan jalan ini baru dikerjaan separuh.

“Jalan dari bundaran Songgong sampai Kuta belum selesai, namun akan terus dilanjutkan,” kata Ridwan Syah Kamis 24 Maret 2022.

IKLAN

Ia mengatakan, jika persoalan kawasan Mandalika terletak pada kapasitas infrastruktur jalan yang tidak cukup, tentu Kementerian PUPR akan terus melengkapinya. Seperti misalnya jalur Bypass BIL – Mandalika sepanjang 17,36 Kilometer akan dibangum jalur lambatnya. Namun untuk sementara ini ditanami rumput terlebih dahulu sebagai bagian dari beautifikasi. Nantinya jalur tersebut akan digunakan untuk mengatasi lalu lintas yang padat.

Ridwan Syah juga mengatakan, program beautifikasi berupa penghijauan tebing – tebing sepanjang Bypass BIL – Mandalika akan terus berlanjut tahun ini. Terlebih anggaran dari pusat sudah ada.

Adapun jalur ke kawasan Mandalika melalui Sengkol yang masih kurang mendukung tidak terlepas dari atensi Kementerian PUPR. Sehingga infrastruktur untuk mendukung Mandalika akan terus menjadi bahan evaluasi ke depannya.

IKLAN

“Termasuk kemungkinan jalan alternatif lainnya juga sedang dalam tahap evaluasi. Jadi harus ada ‘buangan’ ketika terjadi kemacetan seperti itu. Misalnya ada jalan dari Bypass menuju jalan ke Sengkol, ini terus kita evaluasi. Bisa lewat selatan juga. Ini kan masih 10 tahun (gelaran MotoGP)” ujarnya.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono sebelumnya mengatakan Jalan Bypass BIL – Mandalika akan terus ditata lebih baik dan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan, termasuk frontage, bahu dan drainasenya.

Keberadaan jalan Bypass ini mengurangi waktu tempuh dari BIZAM menuju kawasan Mandalika dari yang semula 45 menit menjadi 15 menit.
 
Jalan Bypass dilengkapi dua jembatan, 11 overpass, dan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar. Saat ini jalan tersebut juga telah menjadi salah satu spot swafoto warga yang melintas, karena merupakan salah satu ikon baru di kawasan Mandalika. (ZSF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button