Mataram(NTB Satu) – Kasus aktif Covid-19 di Kota Mataram terus melonjak. Terhitung dari awal Januari sampai pada 14 Februari, total kasus aktif sebanyak 1.361 kasus.
Lonjakan kasus tersebut, memberikan dampak langsung kepada Status Zona Covid-19 pada setiap lingkungan di Kota Mataram.
Berdasarkan keterangan juru bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa, per tanggal 14 Februari, dari total 325 lingkungan di Kota Mataram, jumlah lingkungan yang masuk zona kuning sebanyak 132 lingkungan.
Sedangkan yang bersatatus zona orange sebanyak 68 Lingkungan, adapula yang bertatus zona merah sebanyak 39 Lingkungan, dan lingkungan dengan zona hijau yang tersisa sebanyak 86 Lingkugan.
“Yang zona hijau itu ada di 86 lingkungan, yang kuning 132 lingkungan, orange ada 68 lingkungan, dan merah ada 39 lingkungan,” ungkapnya.
Perubahan status zona per lingkungan tersebut, terbilang cukup signifikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya ada 4 lingkungan masuk zona kuning, dan sisanya masih kategori zona hijau.
Suwandiasa menambahkan, bahwa status zonasi secara keseluruhan di Kota Mataram masih zona hijau, karena menurutnya, zonasi secara keseluruhan tersebut ditentukan oleh pemerintah pusat.
“Zonasi secara keseluruhan, Kota Mataram masih hijau. Memang karena yang menentukan zona itu pemerintah pusat, dan ada parameter yang jelas mengenai itu,” imbuhnya.
Dikarenakan belum keluarnya Inmendagri yang terbaru mengenai pengaturan level PPKM, maka sampai saat ini Kota Mataram masih menerapkan PPKM level satu secara keseluruhan.(RZK)