Mataram (NTB Satu) – Belum juga kapok, upaya penyelundupan Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) terjadi lagi. Beruntung masih bisa digagalkan. Kali ini, 21 Calon PMI dipulangkan setelah berusaha dikirim secara gelap ke Malaysia.
Kasus ini menjadi PMI nonprosedural kedua yang dipulangkan ke NTB awal tahun 2022 difasilitasi UPT BP2MI Wilayah NTB.
“Sebanyak 21 CPMI nonprosedural ini akan masuk ke Negara Malaysia melalui pintu perbatasan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau,” kata Kepala UPT BP2MI, Abri Danar Prabawa melalui keterangan tertulis diterima ntbsatu.com, Senin 31 Januari 2022.
Pemulangannya menurut Abri, sedang dilakukan bertahap. Namun tak disebutkan detailnya. “Sejak kemarin sudah proses pemulangannya, bertahap,” jawabnya.
Selain 21 orang itu, saat yang sama masih terdapat 11 Calon PMI nonprosedural asal NTB yang masih menjalani pemeriksaan di Kepolisian di Batam dan akan dipulangkan ke NTB.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dari data pencegahan keberangkatan CPMI secara nonprosedural pada tahun lalu, yaitu sejumlah 13 orang.
Kejadian susulan ini menurutnya sebagai dampak minat warga NTB untuk bekerja ke Negara Malaysia sangat tinggi.
Pada pencegahan bulan ini bukan hanya didominasi oleh pekerja laki-laki namun perempuan juga banyak yang berusaha masuk ke Malaysia.
“Padahal sejak akhir tahun lalu, Pemerintah Indonesia semakin giat melaksanakan operasi penjagaan poros perbatasan di bandara atau pelabuhan sebagai antisipasi maraknya penempatan PMI secara nonprosedural,” ungkapnya. (HAK)
