Daerah NTB

Pengaspalan Sirkuit Beres, NTB Geber Fasilitas Pendukung Superbike dan MotoGP

Mataram (NTB Satu) – Untuk optimalisasi dukungan dan kemanfaatan Daerah dalam penyelenggaraan event World Superbike (WSBK) 2021 dan gelaran MotoGP 2022, pemerintah Provinsi NTB terus berbenah menyiapkan semua sektor pendukung demi kelancaran gelaran bergengsi dunia tersebut.

“Apalagi pembangunan sirkuit Mandalika Street Sircuit sudah mencapai 100 persen. Sehingga ikhtiar Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menjadikan NTB sebagai tuan rumah event dunia ini, harus dipersiapkan dengan matang betul,” kata Asisten 2 Setda Provinsi, Ir. Muhammad Husni M.Si., saat memimpin Rakor Rakor off line dan online via hybride dengan seluruh OPD dan lembaga terkait, Rabu, 18 Agustus 2021 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB.

Mewakili Sekda Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, dalam rakor optimalisasi dukungan dan kemanfaatan Daerah dalam penyelenggaraan event dunia tersebut, ia menegaskan agar segala infrastruktur dan persiapan lain harus memiliki progres dan target yang jelas.

“Seperti persiapan transportasi darat, laut dan udara, harus punya progres yang jelas, sehingga cepat dirampungkan persiapannya,” tegasnya.

Begitu juga, dukungan sarana dan prasana seperti seperti pelabuhan, bandara, penginapan, rumah sakit dan persoalan lingkungan, infrastruktur jalan maupun keamanan. Termasuk kesiapan daerah Kabupaten/Kota dalam menyambut gelaran ini.

Disamping itu, menyerapan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan masyarakat dilingkar Mandalika juga harus mencapai 50-70 persen. Karena ini menjadi bagian dari upaya agar dimasa pandemi, even ini dapat berjalan sesuai rencana.

Selain itu Asisten 2 meminta agar dukungan dan koordinasi dengan lembaga vertikal seperti kementerian dan OPD terkait harus lebih digiatkan sesering mungkin agar persiapan dan pembangunan berjalan lancar.

“Berbagai persiapan dan progres lain, agar diadakan pertemuan klinis oleh masing-masing OPD dan lembaga terkait,” tutupnya.

Sementara itu, dalam laporannya Kadis Pariwisata NTB Yusron Hadi mengakui bahwa selain rakor dengan jajaran Pemrov. pihaknya seringkali juga membahasnya dengan Kemenparekraf RI.

“Untuk persiapan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Sehingga ada paket-paket wisata maupun hiburan serta prodak dari UMKM yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang datang dari berbagai belahan dunia.

“Agar masyarakat NTB bisa mengambil manfaat dari event ini,” ujar Yusron.

Mewakili GM Pelindo 3 Lembar, IGB. Sumbawanto menyampaikan juga bahwa alur dan rambu untuk hotel terapung telah siap. Termasuk hal teknis lain terus dituntaskan.

“Fasilitas terminal di Gili Mas sudah siap 100 persen,” jelasnya.

Sedangkan GM Angkasa Pura I Lombok yang diwakili Hulman Wesly mengatakan saat ini sedang menyelesaikan Pembangunan bandara. Pengerjaan pembangunan terminal berproses 98.3 persen.

“Targetnya akan rampung di bulan September. Begitupun pemetaan frekuensi penerbangan dan seat capacity dari/ke BIL,” tutupnya.

Rakor ini dihadiri juga oleh Kadis LHK, perwakilan Dinas Kesehatan, PU, Perhubungan, OPD dan lembaga terkait. (r/diskominfotikntb)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button