Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi NTB menyiapkan minimal 100 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada gelaran MXGP Lombok yaitu, 1-2 Juli 2023 mendatang.
“Kami menyiapkan minimal 100 pelaku UMKM pada ajang MXGP nanti, 80 persennya adalah UMKM kuliner,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM NTB, H. Ahmad Masyhuri kepada NTBSatu, Jumat, 26 Mei 2023.
Ia melanjutkan, jumlah tersebut masih minimal. Terkait dengan adanya tambahan pelaku UMKM, pihaknya sedang menunggu kepastian terkait kondisi lapangan dan asumsi jumlah penonton.
“Ini kan belum selesai pengerjaan sirkuitnya, jadi kita tunggu dulu sampai selesai. Sehingga nanti kita tahu di mana saja kita letakkan (buatkan stan) untuk pelaku UMKM ini,” sebutnya.
Penyediaan UMKM pada gelaran MXGP Lombok tersebut terbilang sedikit. Bukan tanpa alasan, karena keberadaan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar area eks Bandara Selaparang merupakan salah satu penyebab sedikitnya UMKM yang disiapkan pada gelaran MXGP Lombok.
“Pemikirannya seperti ini, tidak ada pun event di eks Bandara Selaparang itu sudah banyak orang jualan,” terangnya.
“Dan juga lebih baik sedikit, tapi hasilnya bagus, dari pada banyak tapi hasilnya kurang,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan terkait pelaku UMKM yang disiapkan pada gelaran MXGP Samota, Sumbawa 2023. Pada gelaran tersebut pelaku UMKM yang disiapkan sekitar 250 UMKM. Jumlah itu berkurang dari tahun sebelumnya yaitu sekitar 400 pelaku UMKM dari hasil proses kurasi .
Lebih lanjut, pelaku UMKM pada gelaran MXGP Samota rata-rata berasal dari Sumbawa dan sekitarnya. Namun, ada beberapa pelaku UMKM yang berasal dari Lombok
“Sekitar ada 10 pelaku UMKM yang kami kirimkan dari Lombok, itu tawaran dari mereka entah karena di Samota penontonnya banyak,” tutupnya. (MYM)
