Mataram (NTB Satu) – BADAN Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB menetapkan target satu juta objek pajak aktif kendaraan bermotor tahun 2021. Target ini merupakan sebuah lompatan besar jika dibandingkan tahun 2020 lalu yang mencapai 770.669 objek kendaraan bermotor patuh pajak.
Penetapan besaran target ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam membangun di masa panedemi Covid-19 serta memgantisipasi penurunan kemandirian fiskal daerah atau indeks fiskal daerah yang diproyeksikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Mengenah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB 2018-2023.
Komitmen ini tergambar dalam acara Sosialisasi Roadmap Menuju 1 Juta Objek Pajak Aktif dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 bertempat di Kantor UPTB Sumbawa Besar, Sabtu, 6 Februari 2021.
“Target kemandirian fiskal dalam RPJMD diperkirakan turun di tahun 2021. Namun kita tidak ingin begitu. Kita ingin dapat memaksimalkan pendapatan daerah di tahun 2021 ini,” ujar Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si.
RPJMD Provinsi NTB 2018-2023 meramalkan tahun 2021 akan terjadi penurunan kemampuan fiskal daerah. Proyeksi ini ternyata didukung pula oleh pandemi yang melanda NTB dan seluruh dunia serta berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi. Menurut RPJMD, indeks fiskal daerah tahun 2021 diperkirakan 0,51. Lebih rendah dari tahun 2020 sebesar 0,52. Angka ini bermakna, di tahun 2021 besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya sebesar 51 persen dari seluruh pendapatan daerah. Peningkatan nilai indeks fiskal daerah merupakan wujud kemandirian daerah dalam membangun dirinya. Komitmen inilah yang menjadi semangat Bappenda melompat melewati tantangan.
“Semangat kita tergambar dalam rencana kita dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di tahun 2021 menjadi 61,53 persen. Dan juga kita bertekad meningkatkan lompatan realisasi jumlah objek pajak kendaraan bermotor dari 770.690 menjadi 1.008.382 objek,” tegasnya.
Dalam upaya mencapai target ini, Bappenda berikhtiar meluaskan pelayanan ke seluruh desa di NTB. “Kita akan perluas Samsat Desa termasuk pelayanan mobile di desa,” tegas Kepala Bappenda NTB.
Komitmen ini ditanggapi dengan semangat yang sama oleh Kepala UPT Sumbawa Besar, Agus Mustamin, S.Sos, M.Si dalam kesempatan yang sama.
“Kami ingin membangun kemitraan dengan Pak Kades yang akan kami bangun perjanjian kerja sama.Kami yakin dan sangat optimis target yang diberikan kepada kami di sini akan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Tahun 2021, Bappenda mengawali upaya ini lewat perubahan mindset (pola pikir) dengan tidak hanya berfokus pada target pendapatan semata. Namun juga pada peningkatan objek pajak aktif.
“Insya Allah jika kita menetapkan target pada jumlah objek pajak, maka jumlah pendapatan yang akan masuk itu lebih besar dari yang direncanakan. Inilah perubahan mindset yang perlu dilakukan oleh seluruh bagian Bappenda,” H. Iswandi mengingatkan.
Ikhtiar melompat melewati tantangan ini diwujudkan pula dalam penandatangan perjanjian kinerja seluruh unsur Pimpinan Bappenda di seluruh NTB. Selama empat hari ini, (Rabu 2 Febuari- Sabtu, 6 Febuari 2021), Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si bersama unsur pimpinan dan staf, berkeliling ke UPT Bappenda seluruh Pulau Sumbawa. Tujuannya satu, menguatkan semangat melayani dan memberi kinerja terbaik untuk masyarakat NTB.
“Tujuan kedatangan kita ini adalah untuk kita sama-sama bekerja menuju target demi kemajuan NTB ke depan. Saya sampaikan kepada seluruh teman-teman, jadi pekerjaan di Bappenda itu berat. Kita harus saling menyemangati dan penuh kekompakan,” katanya memberi semangat.
Semangat ini juga ditopang oleh seluruh staf UPTB Sumbawa Besar serta seluruh mitra Bappenda. Hal ini ditandai dengan kehadiran Kasatlantas Sumbawa Besar, perwakilan Jasa Raharja Sumbawa Besar serta seluruh staf UPTB Sumbawa Besar dalam acara Sosialisasi roadmap menuju satu juta objek pajak aktif dan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2021 bertempat di Kantor UPTB Sumbawa Besar.
“Kami mendukung penuh target Bappenda mewujudkan satu juta objek pajak aktif, baik lewat operasi gabungan dan bentuk sumbangsih kerja lainnya,” ujar Kasatlantas Polres Sumbawa, Samsul H.
Menanggapi hal tersebut Perwakilan Jasa Raharja Sumbawa Besar, M. Sofyan juga menyatakan dukungannya. “Kami juga mendukung penuh target Bappenda. Kami berusaha mengedukasi serta menyosialisasikan supaya masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi membayar pajak,” katanya. (r/*)