Daerah NTB

Bappenda NTB Geber Target 1 Juta Objek Pajak dan Kemandirian Fiskal Sedang

Mataram (NTB Satu) – Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si mengajak seluruh komponen pengumpul Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk menyatukan tenaga dan pikiran guna mencapai target kemandirian fiskal daerah. Sesuai RPJMD menjadi mandiri fiskal sedang sebesar 0,54 di tahun 2023.

‘’Langkah utama guna mencapai target tersebut adalah mewujudkan tercapainya 1 juta objek pajak lunas PKB dan BBNKB tahun 2021,’’ ujar Iswandi dalam Sosialisasi Raodmap Menuju Satu Juta Objek Pajak Aktif dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 di Taliwang, KSB, Rabu, 3 Februari 2021.

‘’Apabila 1 juta objek pajak ini sesuai dengan yang direncanakan, maka otomatis jumlah uang yang diterima akan melampaui target dan semakin dekat menuju kategori kemandirian fiskal sedang,’’ ujarnya optimis.

Bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan dalam penandatanganan perjanjian kinerja sebagai bentuk matrealisasi niat dan semangat bekerja.

‘’Sebagai penegasan kepada Bapak Kepala UPT dan Kepala TU bahwa kita di Bappenda ini memiliki komitmen untuk mewujudkan kerja sebaik-baiknya yang digambarkan lewat perjanjian kinerja,’’ tegas Iswandi.

Tahun 2023, Provinsi NTB memiliki target mencapai tingkat indeks fiskal sedang dengan nilai 0,54. Artinya, jumlah pendapatan daerah secara total, terdiri dari komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 54%. Meningkatnya porsi PAD dalam pendapatan daerah secara keseluruhan merupakan wujud peningkatan kemandirian NTB dalam menuju cita-cita NTB Gemilang ke depan.

‘’Target kinerja ini ditetapkan karena Bappenda selain bekerja untuk mewujudkan APBD, juga berkewajiban mewujudkan kinerja Gubernur dalam mewujudkan target RPJMD menuju target fiskal sedang atau mencapai jumlah 54% dari jumlah APBD yang ada,’’ jelas Iswandi.

Menyambung arahan tersebut, Kepala Bidang Pajak Daerah, H. Muhammad Husni, S.Sos, MM menjelaskan langkah-langkah yang perlu dijalankan untuk mencapai target bersama tersebut.

‘’Diantaranya dengan meningkatkan penyampaian SP2T, peningkatan layanan mobile seperti Samsat keliling dan non mobile di Kantor Samsat serta memaksimalkan e-Service,’’ ujarnya.

Menyambut arahan tersebut, dalam wawancara dengan Humas Bappenda Induk, Kepala UPTB Taliwang, Syaharuddin, S.Sos, M.Ec.Dev mengatakan akan menjalankan langkah-langkah strategis guna mensukseskan target tersebut.

‘’Kami bertekad untuk menggencarkan pemberian SP2T kepada wajib pajak, mengoptimalkan kerjasama dengan desa dan kelurahan serta memaksimalkan kampanye Samsat on-Call dan Samsat Delivery,’’ tegasnya.

Kepala Bappenda NTB, menegaskan pentingnya peran UPTB Taliwang dalam usaha mencapai target tersebut.

‘’Jadi kalau kita mau mencapai target pajak 1 juta objek pajak, maka target UPT Taliwang harus mencapai 34.405 objek untuk tahun ini. Dan semua ini sudah jelas datanya, ada alamatnya. Dan di sini Pak Kepala UPTB Taliwang tidak bisa kerja sendiri. Harus didukung oleh seluruh unsur staf dan pimpinan di UPTB Taliwang,’’ pungkasnya. (r/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button