Mataram (NTBSatu) – Safari pengobatan gratis RS Apung PDIP Laksamana Malahayati, berhasil sandar dan buang sauh di pelabuhan Bima pukul 13.30 wita. Tim medis akan melanjutkan kegiatan sosial di ‘dana mbojo’ dengan target 500 pasien per hari.
“Jika pasien yang berobat membludak , maka tidak tertutup pelayanan dan pengobatan gratis laksamana malahayati diperpanjang,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Bima, Ahmad Yadiansyah.
Ia menyebut menambahkan, tim medis dan dokter per hari hanya mampu menangani 300 sampai 500 pasien per hari.
Terpisah Ketua Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati, dokter Januar Siahaan mengatakan akan melaksanakan pengobatan gratis secara medis selama dua hari.
Apalagi nanti selama pengobatan ada penanganan tindak lanjut yang tidak bisa di handle tim medis di lapangan serbaguna kelurahan Sadia akan dirujuk dengan peralatan medis di Kapal Laksamana Malahayati.
“Prinsipnya Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati siap menangani penyakit apapun karena kami memiliki peralatan medis dan obat-obatan yang paten,” tutur Januar .
Januar menambahkan usai melakukan pelayanan dan pengobatan prodeo untuk warga kota bima dan sekitarnya, akan melakukan melanjutkan tour of duty menuju Selayar Sulawesi Selatan.
“Setelah dari Selayar , kami akan berlayar ke Kalimantan untuk melakukan bakti sosial pengobatan gratis,” pungkas dokter muda yang handsome dan murah senyum ini. (HAK*)