Mataram (NTBSatu) – Kota Mataram kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pertanian.
Dinas Pertanian Kota Mataram mencatat bahwa produksi padi di wilayahnya saat ini mencapai rata-rata 8,3 ton per hektare, menjadikannya yang tertinggi di Nusa Tenggara Barat.
“Dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain di NTB, produksi padi Kota Mataram jauh unggul. Rata-rata produksi di daerah lain hanya sekitar 5 sampai 5,7 ton per hektare,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, M Saleh.
Pencapaian ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan sebelumnya, di mana data Distan Kota Mataram menunjukkan rata-rata produksi padi hanya sekitar 6-7 ton per hektare.
Tingginya hasil panen padi di Mataram terungkap melalui kegiatan pemetaan yang dilakukan di tiga kecamatan di wilayah tersebut dengan tujuan untuk memperkirakan hasil panen tanaman padi.
Hasil pemetaan, menunjukkan bahwa di beberapa wilayah Mataram, produksi padi bahkan mencapai 10 ton per hektare.
“Tapi, angka 8,3 ton per hektare yang kami ambil merupakan angka rata-rata,” jelas Saleh.
Menurut Saleh, beberapa faktor menjadi kunci di balik tingginya produksi padi di Mataram, unsur hara tanah yang bagus, dan intervensi penyuluh pertanian.
Berita Terkini:
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
- Mau Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Susunannya
Meski memiliki produksi padi yang tinggi, Kota Mataram memiliki luas tanam yang relatif kecil, yaitu sekitar 1.300 hektare.
“Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kota Mataram selalu mencapai target produksi padi yang ditetapkan pemerintah, yaitu 25.000 ton per tahun,” terang Saleh.
Kecuali pada tahun 2023, di mana realisasi produksi padi hanya mencapai 24.980 ton dari target 25.000 ton akibat alih fungsi lahan.
Prestasi gemilang di bidang pertanian ini disambut dengan rasa syukur dan bangga oleh petani di Kota Mataram.
“Iya memang produksi padi di Mataram cukup tinggi sehingga para petani berhasil menunjukkan bahwa kami di sini sangat ulet dan rajin,” ujar petani yang ada di Mataram Tono.
Tono juga berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Tingginya produksi padi di Mataram dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani. (WIL)