Mataram (NTBSatu) – Kementerian Sosial meluncurkan Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Sebuah Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga yang beruusia di bawah 40 tahun.
Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Sudirman, mengatakan bahwa mendayagunaan bantuan program baru ini kepada usia-usia produktif sebelum menginjak 40 Tahun.
“Kota Mataram belum mensosialisasikan dan pendataan karna masih menunggu data yang valid dari Kementerian Sosial,” ujarnya.
Ia menyampaikan warga yang akan menerima bantuan program baru ini bagi mereka yang memiliki usaha potensial.
Syaratnya umur dibawah 40 tahun dan memiliki usaha yang layak untuk dikembangkan.
“Kami berharap melalui program Pena ini, apat meningkatkan kesejahteraan warga Kota Mataram, yang sudah terdata dilakukan oleh BPKS sebanyak 201.000 KK yang memiliki usia produktif. Saat ini masih menunggu kelanjutan dari Kementerian Sosial sehingga tidak lagi tergantung dengan bantuan dari Pemerintah Pusat terutama KK yang sudah didata,” ujarnya. Selasa 11 April 2023.
Menurut Sudirman program bantuan sebelumnya hanya menekankan pada aspek pemberian saja. Tidak ada hal yang mengandung unsur untuk memberdayakan bantuan yang didapatkan. Sehingga digantikan dengan program yang lebih produktif.
Ia juga mengatakan akan memberikan modal atau aset sebanyak Rp. 200.000 sampai 18 Juta per KK tergantung dari usaha yang dimiliki.
Kota Mataram memang belum menerapkan program bantuan yang mengarah kepada memberdayakan usaha ini. Karena program tersebut berasal dari pusat sehingga butuh pendalaman khususnya di Kota Mataram.
“Untuk Kota Mataram sendiri memang belum diterapkan, karena ini program pusat, kita menunggu data dari Kementerian Sosial, untuk dapat menentukan,” katanya. (WIL)
Lihat juga:
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
- Mau Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Susunannya
- RSUD H. Moh Ruslan: Sebuah Penghormatan Mengabadikan Pengabdian bagi Peletak Fondasi Kesehatan Kota Mataram
- Ekonomi NTB Lesu, Alarm Bagi Pemprov NTB tak Bergantung dari Sektor Tambang
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah