Kota Mataram

Sepanjang 2022, 130 Pohon di Kota Mataram Tumbang, Perantingan masih Dilakukan

Mataram (NTB Satu) – Pada periode Januari hingga Desember 2022, sebanyak 130 pohon tumbang terjadi di Kota Mataram. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H Kemal.

Pohon tumbang tersebut, dikatakan paling banyak terjadi ketika memasuki musim pancaroba, dan saat terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang.

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang masih sering terjadi di Kota Mataram hingha saat ini. Karena itu, pihaknya masih terus melakukan perantingan pohon.

Perantingan itu dilakukan untuk mengurangi beban di setiap pohon, sehingga dapat mengurangi potensi pohon tumbang yang dapat mengancam pengguna jalan maupun bangunan yang berdiri di sekitarnya.

“Kalau kita tebang pohon-pohon di Kota Mataram, bagaimana jadinya wajah Kota Mataram?” tanya Kemal, Selasa, 3 Januari 2023.

IKLAN

Penebangan pun turut dilakukan, namun hanya pada pohon-pohon yang kondisinya sudah kritis. Seperti lapuk, terbakar, atau sudah mati.

Selain itu, lanjut Kemal, pohon-pohon yang berbaris di jalan protokol Kota Mataram merupakan pohon bersejarah yang mengiringi perkembangan Kota Mataram hingga saat ini.

Sebelumnya, BMKG Stasiun Geofisika (Stageof) Kota Mataram memprakirakan cuaca ekstrem akan masih berlangsung hingga Januari 2023.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak sering bepergian saat cuaca sedang buruk, dan senantiasa waspada atas bahaya yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.(RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button